Suara.com - Otoritas Jasa Keuangan menargetkan penyaluran kredit pada tahun 2022 tumbuh 7,5%. Target ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 lalu yang 5,2%.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan kenaikan target tersebut setelah melihat mobilitas mulai dilonggarkan pada tahun 2022. Dengan begitu, ada ruang bagi masyarakat untuk kembali berbelanja.
"Kalau mobilitas leluasa, maka ruang untuk belanja, piknik, untuk nengok orang tua itu besar sehingga itu bisa menimbulkan multiplier effect kepada orang-orang untuk spending, belanja," ujar Wimboh dalam konferensi pers usai Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan, Kamis (20/1/2022).
Selain itu, dia juga melihat kondisi pelaku usaha juga yang mulai pulih, sehingga permintaan kredit akan semakin bertambah untuk modal kerja.
Namun, Wimboh mengakui tingginya target penyaluran kredit sebesar 7,5% tidak jauh tinggi dibandingkan target pada tahun 2021 yang sebesar 8%.
"Makanya kemarin (pertumbuhan kredit 2021) sebesar 5,2 persen itu luar biasa, which is sebelumnya di 2020 itu sangat rendah, ini lompatannya luar biasa. Tapi di 2022 ini lompatannya tidak tinggi, tapi kita harapkan mobilitas bergerak luar biasa dan penanganan covid-19 bisa terkendali," kata dia.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Heru Kristiyana menambahkan target pertumbuhan kredit masih masuk akal. Target itu sejalan dengan rencana bisnis para perbankan.
"Target kredit 7,5 persen di 2022 saya kita sangat masuk akal. Saya juga yakin target 7,5 persen itu dapat tercapai di tahun ini dengan berbagai dorongan," kata Heru.
Baca Juga: Bos OJK Beberkan Enam Tantangan Yang Hantui Pasar Modal Di 2022
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Pengusaha Warteg Khawatir Omzet Anjlok Gegara Kebijakan Ini
-
Emas Antam Terpeleset Jatuh Jelang Akhir Pekan, Cek Rincian Harganya
-
Modus Penipuan Digital Makin Canggih, Ini Strategi Baru Bank Indonesia Melawan Scammer!
-
Harga Emas Hari Ini Naik! Logam Mulia di Pegadaian Mulai Tarik Minat Pembeli
-
Gurita Bisnis Victor Hartono, Pemimpin Grup Djarum: Usaha dan Saham
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir