Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan ini berakhir anjlok 1,05 persen.
Mengutip data RTI, Senin (24/1/2022) IHSG melemah di zona merah ke posisi 6.655 atau melemah 1,05 persen atau terpangkas 71 basis poin.
IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.645 hingga batas atas pada level 6.712 setelah dibuka pada level 6.700.
Investor melakukan transaksi senilai Rp10,4 triliun. Pada pasar reguler terjadi transaksi senilai Rp9,1 triliun.
Pada sisi investor asing, tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp2,5 triliun dan aksi jual sebesar Rp2,5 triliun. Sehingga investor asing tercatat jual bersih (net sell) sebesar Rp6,17 miliar.
Sebanyak 358 saham terpantau masuk zona merah, 175 saham menguat dan 148 saham tidak berubah sama sekali.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham BCAP yang naik 18 point atau menguat 33,33 persen ke level 72. INDY menguat 24,92 persen atau bertambah 395 point ke level 1.980.
Selanjutnya saham KONI menguat 24,88 persen atau naik 550 point ke level 2.760. POLL menguat 24,81 persen atau naik 165 point ke level 830. SMMT yang naik 78 point atau menguat 24,68 persen ke level 394.
Sedangkan saham-saham yang tergolong top losser antara lain saham LRNA 14 point atau melemah 7,00 persen ke level 186. MBSS melemah 7,00 persen atau koreksi 70 point ke level 930.
Selanjutnya saham SBMA terkoreksi 20 point atau melemah 6,99 persen ke level 266. GEMS turun 550 point atau melemah 6,98 persen ke level 7.325. IMJS melemah 24 point atau turun 6,97 persen ke level 320.
Baca Juga: Awal Pekan, IHSG Dibuka Anjlok ke Level 6.700
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah 1,07 persen ke level 949. Sedangkan, JII turun 1,07 persen ke level 560.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Irjen Kementan Kawal Distribusi Bantuan Langsung dari Aceh: Kementan Perkuat Pengawasan
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik