Suara.com - Pemerintah berkomitmen akan segera menangani masalah sampah di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita) Bali sebelum penyelenggaraan acara puncak G20 Indonesia pada November 2022 yang akan digelar di daerah tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menginstruksikan agar penanganan sampah dilakukan secara bersama mengingat acara puncak G20 itu hanya sembilan bulan lagi.
"Jadi ini betul-betul kita harus keroyokan, waktunya ini tidak lama lagi. Ini juga menjadi kesempatan untuk Bali agar Bali menjadi bersih," ujarnya dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Selasa (15/2/2022).
Luhut menyampaikan isu yang perlu menjadi perhatian serius terkait penanganan sampah Sarbagita ini berupa timbunan sampah yang belum tertangani secara tuntas.
Selain itu, sekitar 900 ton per hari sampah Kota Denpasar masih bergantung pada tempat pembuangan akhir (TPA) Suwung yang menyebabkan sampah semakin penuh di TPA tersebut.
Ia memerintahkan agar TPA Suwung segera ditutup karena sudah tidak memungkinkan lagi untuk menerima masukan sampah baru.
“Untuk itu pembangunan infrastruktur prioritas berupa 3 TPST dan 9 TPS3R di Denpasar akan didukung, tapi perlu dicarikan alternatif lokasi TPA sementara untuk Kota Denpasar sebagai pengganti TPA Suwung sampai sarana pengolahan sampah beroperasi secara penuh," ujar Luhut.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengatakan pembangunan ketiga tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) itu akan dilakukan setelah adanya lelang dan ditargetkan selesai pada September 2022 mendatang.
Pembangunan itu memerlukan anggaran sebanyak Rp105 miliar yang akan dibiayai melalui uang pinjaman Improvement of Solid Waste Management to Support Regional Area and Metropolitan Cities (ISWMP).
Baca Juga: Pemerintah Terapkan Travel Bubble Untuk Delegasi G20
Kementerian PUPR telah menyurati Bank Dunia agar mendapatkan persetujuan untuk mendanai ketiga proyek itu yang diproyeksikan mampu menampung 1.024 ton sampah per hari, sehingga bisa menangani masalah sampah di Kota Denpasar.
Adapun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendorong penuh pengolahan sampah Sarbagita agar selesai sebelum acara puncak G20.
Menurutnya, masalah yang sampai sekarang masih ada berasal dari sisi hulu, yaitu pengelolaan sampah pada tahap pengurangan sampah untuk sampai ke TPA. Beberapa daerah di Bali dengan kategori kapasitas fiskal daerah (KFD) sangat tinggi masih menganggarkan pagu persampahan di bawah 1,0 persen dari total pagu belanja daerah.
"Kami perkuat di bagian hulu kemudian anggarannya pun perlu ditambah di bagian hulu ini, karena partisipasi masyarakat untuk mengurangi sampah tersebut masih sangat rendah. Padahal ini sangat penting untuk mengurangi sampah menuju TPA," terang Tito. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Dari Perut Bumi, untuk Masa Depan Negeri
-
PNM Ajak Dua Nasabah Unggulan Mekaar Ikut Serta dalam Tokyo Handmade Marche 2025
-
Gurita Bisnis Bambang Rudijanto, Kakak Hary Tanoe Jadi Tersangka Korupsi Bansos
-
Berdayakan Petani Lokal, Harita Nickel Upayakan Ekonomi Berkelanjutan di Pulau Obi
-
Jenis-jenis Kredit Rumah Bank BTN: Syarat, Subsidi dan Simulasi Pembayaran
-
Lembaga Pemeriksa Halal LPPOM Raih Penghargaan Bergengsi GIFA Championship 2025
-
Mengapa Milenial Lebih Suka Rumah Industrial Minimalis daripada Rumah Mewah?
-
Terpopuler Bisnis: Gebrakan Menkeu Bikin Bank Himbara Jadi Idola, Harga Saham Meroket!
-
Olah Limbah Cangkang Telur Jadi Sumber Ekonomi Baru, PPN JBB Komitmen Zero Waste
-
Harga Emas Antam dan Galeri 24 di Pegadaian Hari Ini Naik!