Suara.com - PT KAI Commuter buka suara terkait viralnya video komunitas sepeda adu debat dengan petugas gerbong Kereta Rel Listrik (KRL). Viralnya, video tersebut diunggah di sosial media Tiktok maupun Twitter.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba menjelaskan, kejadian debat tersebut itu terjadi di KRL KA 7102 (Yogyakarta - Solo) pada Minggu Pagi 13 Maret 2022.
Pada saat itu, petugas KRL mengajak sekelompok pengguna agar pindah ke kereta paling belakang untuk kenyamanan bersama.
"Petugas melakukan pengaturan ini agar perjalanan dengan KRL dapat lebih nyaman bagi seluruh pengguna," ujar Anne saat dihubungi, Senin (14/3/2022).
Anne melanjutkan, kelompok pengguna dengan sepeda lipat ini naik dari Stasiun Yogyakarta dan awalnya berada di kereta enam.
Petugas mengajak pindah ke kereta delapan agar sepeda dapat tertata dengan baik dan tidak banyak dilewati pengguna lain.
"Dengan berada di kereta paling belakang tentunya juga akan lebih nyaman bagi pengguna yang bepergian dalam rombongan," imbuh dia.
Anne menuturkan, sebagian besar kelompok pengguna dengan sepeda tersebut bersedia untuk pindah ke kereta delapan. Sementara yang lainnya kemudian duduk menyebar sehingga kenyamanan dan keleluasaan sesama pengguna terjaga.
Dalam hal ini, KAI Commuter mengizinkan sepeda lipat untuk dibawa dalam perjalanan KRL. Jika terdapat kelompok atau rombongan bepergian bersama, petugas akan mengatur agar semua pengguna tetap nyaman menggunakan KRL.
Baca Juga: Viral Rambut Seorang Wanita Rontok Parah Setelah Dibleaching: Ngeri Banget!
"Upaya yang dilakukan petugas KA 7102 sebagaimana terlihat pada video yang beredar di media sosial dilakukan agar KRL bisa tetap selamat, aman, dan lancar," kata Anne.
Di salah satu video yang dibagikan akun media sosial Tiktok @dayfunchannel, di salah satu gerbong kereta dipenuhi dengan banyak sepeda.
Para pesepeda yang mengenakan atasan kaos seragam berwarna orange cerah lengkap dengan helm itu duduk berjejer di bangku deret sebelah kanan, sementara sepeda milik diletakkan begitu saja di depan mereka.
Pada bagian kiri deretan bangku kereta diisi oleh penumpang lain.
Dalam video itu tampak, petugas gerbong diduga memberikan teguran kepada salah satu pesepeda yang berujung perdebatan halus di antara mereka.
Informasi dari si pengunggah, diduga kelompok pesepeda ini tak bersedia memindahkan sepeda mereka ke gerbong lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025