Suara.com - Salah satu sasaran prioritas pembangunan nasional 2019-2024 adalah peningkatan investasi. Investasi dinilai penting, karena lima alasan, yaitu investasi membuka lapangan kerja; investasi memperbesar peluang alih teknologi dan pengetahuan; investasi memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM); investasi mendorong peningkatan produktivitas; dan investasi menyumbang pada pertumbuhan ekonomi nasional.
"Investasi pada peningkatan kualitas SDM sangat penting dalam proses pembangunan ketenagakerjaan," ujarnya, saat Pasker ID Goes to Campus dan Pengukuhan Kepengurusan Forum Komunikasi Perguruan Tingi untuk Ketenagakerjaan (Forkomtinag), di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (25/3/2022).
Adapun salah satu bentuk investasi peningkatan kualitas SDM adalah melalui pendidikan di perguruan tinggi yang berkualitas. Lulusan perguruan tinggi yang berkualitas akan cenderung memiliki produktivitas yang lebih tinggi dan memberi kontribusi yang lebih besar pada perekonomian.
"Oleh karena itu, kita harus terus menjadikan perguruan tinggi sebagai salah satu fokus dalam proses peningkatan kualitas sumber daya manusia bangsa ini," ucap Menaker.
Pada acara yang dihadiri oleh sejumlah rektor dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia tersebut, Ida menyatakan yakin investasi akan memberikan dampak signifikan bagi pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia dan menjadi momentum penting mewujudkan sinergitas dan kolaborasi perguruan tinggi dengan Kemnaker sebagai leading sector pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia.
Berita Terkait
-
Buka Rakor Pelatihan SDM Ketenagakerjaan, Sekjen Kemnaker Tekankan Pentingnya Sinergitas!
-
Kemnaker Tingkatkan Perlindungan untuk Tenaga Kerja di Sektor Perikanan
-
Tingkatkan Integritas dan Kapasitas, PNS Kemnaker Diminta Anti Korupsi
-
Berdayakan Usia Produktif, Kemnaker Buka Kesempatan Kerja di Republik Korea
-
Siapkan Tenaga Kerja Kompeten, Kemnaker Berangkatkan 74 Peserta Magang ke Jepang
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA? Diatas Standar Kelayakan Hidup
-
Perusahaan TV Kabel Sky Fokus Streaming, Ratusan Karyawan Jadi Korban
-
BPJS Ketenagakerjaan Laksanakan Pasar Budaya K3 di PT Kahatex, Implementasi dari Permenaker
-
Ekonomi Dunia di Ambang Melambat, Bos BI Ungkap Biang Keroknya
-
Krim 'Seupil'! Quality Control Biskuit Roma Dikritik Habis oleh Siswa, Mayora Diminta Tanggung Jawab
-
Dari Desa untuk Negeri, Farida Farichah Resmi Dampingi Ferry Juliantono di Kemenkop
-
SIG Klaim Punya Fasilitas Pemusnah Bahan Perusak Ozon Pertama di Asia Tenggara!
-
Goldman Sachs Naikkan Target Price BBRI Jadi Rp4.760 per Saham
-
Cara Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan September 2025, Kapan Cair?
-
Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Agustus 2025