Suara.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengklaim tidak ada masalah dalam penyaluran pasokan BBM ke setiap SPBU di daerah-daerah.
Hal ini dipastikan setelah dirinya bersama para direksi melakukan pemantau pasokan BBM di daerah-daerah. Dalam pantauan itu Nicke menyebut stok BBM aman di SPBU setiap daerah.
Pernyataan ini sekaligus membantah adanya kelangkaan BBM, khususnya Pertalite di setiap daerah.
"Seluruh Direksi Holding dan Subholding telah turun ke lapangan untuk memantau kondisi penyaluran BBM di SPBU. Dari hasil kunjungan tersebut ditemukan stok (BBM) di SPBU dalam kondisi aman," ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR, Rabu (6/4/2022).
Sebelumnya, Pjs Coporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menegaskan tidak melakukan pengurangan stok dalam penyaluran BBM Pertalite. Hal ini untuk menanggapi kosongnya stok Pertalite di sejumlah SPBU.
Ia menjelaskan, penyaluran BBM Pertalite di setiap SPBU akan dipasok sesuai kebutuhan.
"Kami tegaskan saat ini tidak pemotongan atau pengurangan penyaluran Pertalite ke SPBU," kata dia saat dihubungi.
Namun demikian, Irto mengaku saat ini belum mengetahui berapa besar adanya pergeseran konsumen Pertamax ke Pertalite, setelah harga alami kenaikan
"Kita belum bisa melihat berapa besar pergeserannya. Namun kebutuhan untuk pertalite akan kami pasok sesuai kebutuhan di masing masing SPBU," ucap dia.
Baca Juga: Pemkab Kulon Progo Jamin Nelayan Tak Kesulitan Dapat Pertalite
Irto juga bicara terkait kosongnya stok Pertalite di SPBU sejumlah daerah. Langkanya BBM Pertalite ini setelah harga Pertamax mengalami kenaikan sebesar Rp 12.500 per liter.
Ia mengakui, memang adanya keterlambatan pengiriman yang membuat stok Pertalite kosong di sejumlah SPBU.
"Untuk SPBU yang kosong karena keterlambatan dalam pengiriman," kata Irto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam