Suara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini terpantau anjlok signifikan di kisaran Rp14.430 pada Senin, 25 April 2022. Pelemahan rupiah terjadi tidak hanya terhadap dolar AS, tetapi juga terhadap mata uang global.
Dilansir dari Wartaekonomi.co.id jaringan Suara.com, sentimen yang menekan rupiah hari ini ialah penantian pelaku pasar terhadap pertemuan The Fed pada 3-4 Mei 2022 mendatang.
Pertemuan tersebut akan memutuskan perihal kebijakan kenaikan suku bunga acuan AS sebagai langkah untuk memerangi inflasi.
Berdasarkan data RTI, rupiah terkoreksi sedalam -0,97% ke level Rp14.435 per dolar AS. Rupiah saat ini ikut melemah atas dolar Australia (-0,29%), poundsterling (-0,74%), dan euro (-0,84%.
Rupiah bahkan tak punya amunisi untuk melawan mata uang dunia. Rupiah tertekan oleh yen (-1,21%), dolar Hong Kong (-0,99%), dolar Singapura (-0,81%), baht (-0,78%), dolar Taiwan (-0,49%), won (-0,43%), dan yuan (-0,32%).
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya
-
Harga Mati! ESDM Tetap Sarankan Shell Cs Beli BBM Murni dari Pertamina Hingga Akhir Tahun
-
Apa Itu XAUUSD dan Pengaruhnya Terhadap Harga Emas
-
Kementerian BUMN Berubah Jadi BP BUMN, Gaji ASN dan PPPK Turun?