Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ramai dibicarakan warganet terkait pecel dan target laba fantastis perseroan yang mencapai Rp45 triliun.
Sontak kehebohan itu menjadi trending topic Indonesia dengan hastag #PecelDanLaba45T.
"Sumpah terharu banget aku liatnya dari Kinerja BRI yang telah berhasil menaikkan laba BRI sepesat ini #PecelDanLaba45T," tulis akun @IdaAyuPratama, kemarin.
Begitu juga, kata akun @Segitiga_t yang mengemukakan jika strategi BRI sebagai penopang kebutuhan transaksi keuangan sangat jitu.
"Strategi BRI sebagai 'pedagang pecel' penopang kebutuhan transaksi keuangan untuk rakyat sangat jitu #PecelDanLaba45T," kata dia.
Kata pecel yang menjadi perbincangan netizen rupanya berasal dari pernyataan Direktur Utama BRI Sunarso saat menggelar halalbihalal dengan pemimpin redaksi media.
Sunarso menyampaikan, paparan performa BRI yang melesat 78,13 persen di kuartal I-2022 dan membukukan keuntungan Rp12,22 triliun.
Pencapaian tersebut merupakan bukti komitmen BRI yang dapat menjaga kinerja yang sustain dengan fokus pada penyelamatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta menjadi partner strategis Pemerintah dalam program pemulihan ekonomi nasional.
BRI, lanjutnya, kembali ke Khittah-nya, yaitu fokus pada sektor usaha kecil, menengah (UKM), bahkan lebih kecil dan dalam lagi ke mikro dan ultramikro.
Baca Juga: BRI Didapuk sebagai Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia oleh Forbes Global 2000
”Kita akan tetep jualan pecel. Ditargetkan laba BRI Rp40 triliun ya kalau meleset pun Rp45 T," ungkapnya.
Pecel yang dimaksud, adalah sektor mikro dan ultra mikro. Dengan berjualan pecel, dia meyakini performa BRI terus melesat hingga akhir tahun. Keyakinan itu tercermin dari kinerja BRI yang terbukti tahan menghadapi krisis pandemi.
Kejeniusan Sunarso, sang direktur utama dalam mentransformasi BRI itu pun viral di platform tiktok.
Sebuah video menampilkan Sunarso yang tegas mengatakan
"Saya akan bawa BRI ini kembali ke khittah-nya, kembali mengurusi UMKM, bahkan kalau perlu lebih kecil lagi, lebih dalam lagi dari sekedar mikro, ke ultra mikro," kata dia.
Diketahui di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, BRI terus menorehkan prestasi tingkat dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun
-
Tarif Listrik Non-Subsidi dan Bersubsidi Dipastikan Tak Naik Sepanjang November 2025
-
Dihadang Biaya Tinggi & Brand Global, Bisnis Waralaba Hadapi Tantangan
-
Indonesia Nego Habis-habisan dengan AS! Target Tarif 0 Persen untuk Sawit, Kakao, Hingga Karet