Suara.com - Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar Firman Hamid Pagarra, menjadi pembicara pada Bilateral Forum FGD dengan tema Economic Recovery Aftermath Pandemic. Firman memaparkan bagaimana ekosistem pemulihan ekonomi di Makassar Recover.
Dihadapan beberapa narasumber internasional diantaranya, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Kim, Duta Besar Jerman Untuk Indonesia Ina Lepel, Direktur World Bank untuk Indonesia Satu Kahkonen dan Direktur Indonesia Financial Services Wimboh Santoso.
Firman Pagarra memaparkan konsep pemulihan ekonomi di Kota Makassar yang berangkat dari hibridisasi ekonomi dimulai dengan pembentukan 10,000 pelaku startup lorong berbasis UMKIM sesuai dengan program Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto.
“Dengan adanya startup lorong kita akan membuka keterlibatan para pemuda Makassar dalam merespons bisnis digital secara cepat. Semakin banyak program startup lorong yang akan dibuat, maka semakin sukses pula dalam membuka ruang inovasi kalangan anak muda millenial dan UMKM,” ujar Firman dalam keterangannya, Jumat (27/5/2022).
Firman juga memaparkan mengenai Makassar Virtual Economic Centre yang disingkat MARVEC yang akan menjadi induk dari start up lorong. Karena yang bisa bertahan di era pandemi ini adalah Unicorn yang mampu beradaptasi dengan perkembangan masyarakat.
“Dengan sistem pemulihan ekonomi Makassar Recover mampu menjadikan pertumbuhan ekonomi Kota Makassar kearah yang lebih baik di angka 4,47 di tahun 2021 dibanding minus 1,27 di tahun 2020” tutup Kepala Bapenda Kota Makassar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas