Suara.com - Bagi anda pecinta mobil Chevrolet, saat ini adalah waktu yang tepat untuk membeli Chevrolet Bolt. Pasalnya, General Motors Co (GM) memberikan potongan harga hingga 18 persen untuk pembelian Chevrolet Bolt listrik.
Hal ini menyusul penghentian penjualan selama enam bulan setelah penarikan baterai. GM memotong harga Bolt sekitar 6.000 dollar AS (Rp87 juta) dan sebanyak 18 persen untuk versi harga terendah, yang akan dimulai dari 26.595 dollar AS (Rp387 juta) turun dari 32.495 dollar AS (Rp474 juta). Adapun Bolt EUV (electric utility vehicle) akan dijual mulai dari 28.195 dollar AS (Rp411 juta), turun dari 35.695 dollar AS (Rp520 juta).
"Perubahan ini mencerminkan keinginan berkelanjutan kami untuk memastikan Bolt EV/EUV kompetitif di pasar," kata GM dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters, Kamis (2/6/2022).
Namun demikian, perusahaan berencana untuk membangun lebih banyak Bolt EV dan EUV tahun ini daripada tahun-tahun lainnya sejak diluncurkan pada 2016. Penjualan Bolt pada 2021 mencapai angka tertinggi 24.828 kendaraan.
GM melanjutkan produksi Bolt pada bulan April setelah penarikan baterai besar-besaran pada bulan Agustus dan mulai melanjutkan penjualan awal tahun ini.
Pada Agustus lalu, GM memperluas penarikan Bolt ke lebih dari 140.000 kendaraan untuk menggantikan modul baterai setelah serangkaian kebakaran di kendaraan yang diparkir, dan menghentikan produksi dan penjualan ritel.
GM mengatakan pada bulan Agustus bahwa pihaknya telah menarik semua kendaraan Bolt yang dibuat sejak mulai diproduksi.
Sementara, pada April tahun ini, GM meluncurkan kampanye iklan Bolt untuk memenangkan kembali konsumen setelah penarikan mahal yang menghentikan produksi.
Awal tahun ini, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) menutup penyelidikan kasus kebakaran Bolt usai adanya 24 laporan terkait.
Baca Juga: Eks Dirut Asabri Dapat Potongan Hukuman, Vonis Adam Damiri Kini jadi 15 Tahun Penjara
GM hanya menjual 358 kendaraan Bolt di Amerika Serikat dalam tiga bulan pertama tahun 2022, turun dari 9.025 unit pada periode yang sama tahun 2021, dan 99 pickup Hummer EV.
Perusahaan telah melobi Kongres untuk memperpanjang kredit pajak 7.500 dollar AS untuk pembelian EV. Baik GM maupun Tesla sebelumnya mencapai batas penjualan EV kumulatif 200.000 dan tidak lagi memenuhi syarat untuk kredit, tidak seperti pembuat mobil lainnya.
Berita Terkait
-
Dorong Penjualan Chevrolet di Korea Selatan, General Motors Hadirkan Equinox
-
Cari Promo Untuk Liburan? Traveloka Kasih Diskon Hingga 80 Persen
-
Catat! 7 Hotel Ini Kasih Diskon Hingga 15 Persen, Cocok Buat Liburan
-
All-New Chevrolet Tracker RS, SUV Dimensi Kecil untuk Pasar China
-
Eks Dirut Asabri Dapat Potongan Hukuman, Vonis Adam Damiri Kini jadi 15 Tahun Penjara
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Promo Lengkap HUT BRI ke-130, Ada Diskon KPR, Kopi, Restoran Hingga Tiket Pesawat!
-
Harga Minyak Dunia Turun, di Tengah Menguatnya Perdamaian Rusia-Ukraina
-
Banjir Sumatera Luluh Lantahkan 70.000 Ha Sawah, Kapan Perbaikan Dimulai?
-
OJK Luncurkan 'Buku Khutbah' Baru, Rahasia Keuangan Syariah Terungkap!
-
AMTI Khawatir Konsumen Beralih ke Rokok Murah Gegara Kebijakan Ini
-
Emas Antam Tak Bergerak Hari Ini, Intip Deretan Harganya
-
ASDP Tambah Kapal di 2 Lintasan Tersibuk pada Masa Nataru
-
Asosiasi Ini Soroti Peran Akuntan dalam Pelaporan Keberlanjutan dan Transparansi ESG
-
Rupiah Terus Tertekan, Dolar AS Makin Kuat Sentuh Level Rp16.678