Oleh karena itu, pihaknya meminta dukungan Dubes Korea Selatan agar produk game bisa menjadi salah satu unggulan selain kripto.
"Ini jadi unggulan juga untuk pasar ekspor," paparnya.
Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto mengaku senang dan menyambut baik kunjungan kerja Wamendag di Seoul dan Busan.
Pihaknya akan membantu Kemendag mengembangkan ekonomi digital di negara tersebut.
"Saya tidak mau terkotak dalam usaha untuk memajukan ekonomi secara holistik. Sebagai duta besar tentunya akan mendukung langkah pemerintah," katanya.
Dia menyebut, saat ini di Korea Selatan sendiri sudah memiliki fungsi ekonomi baru yakni ekonomi digital dan startup.
"Ini mungkin baru di KBRI Korea Selatan," katanya.
Dubes Gandi optimistis kunjungan wamendag akan semakin meningkatkan kinerja perdagangan Indonesia ke Korea, khususnya dalam produk eskpor.
Dia juga siap mendukung program produk digital yang dilakukan wamendag, khususnya untuk aset kripto dan game online, mengingat pasar dan pangsa produk digital di Korea sangat potensial.
Baca Juga: Kerja Sama Bibit dan UNS Dorong Pengembangan Talenta Digital Tanah Air
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini, Simak Saham-saham Cuan
-
Irjen Kementan Kawal Distribusi Bantuan Langsung dari Aceh: Kementan Perkuat Pengawasan
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening