Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari Selasa (19/7/2022) dibuka kembali dibuka naik ke level 6.671 setelah ditutup dilevel 6.659 pada perdagangan kemarin.
Melansir data RTI, IHSG diawal pra perdagangan dibuka naik 12 basis poin atau menguat 0,18 persen.
Sementara itu indeks LQ45 jutru dibuka bergerak melemah pada awal perdagangan indeks ini turun ke zona merah di level 939 atau melemah 0,10 persen atau 0,9 basis poin.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 509 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp207 miliar dengan volume transaksi mencapai 19 ribu kali.
Sebanyak 165 saham menguat, 65 saham melemah dan 238 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG berpotensi naik. Kenaikan ini dipicu oleh penantian terhadap laporan keuangan (lapkeu) emiten yang diharapkan dapat mendongkrak indeks lebih tinggi.
"Sentimen laporan kinerja keuangan emiten sepanjang semester satu masih dinantikan agar dapat memberikan booster terhadap kenaikan IHSG," kata William dalam analisanya.
Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 6.578 dan resistance 6.789.
Dia merekomendasikan sejumlah saham, yakni HMSP, BBCA, TBIG, ASII, SCMA, PWON, CTRA, SMRA, dan KLBF.
Baca Juga: Awal Pekan, IHSG Ditutup Menguat Tipis 0,11 Persen ke Level 6.659
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok