Suara.com - Harga emas bergerak lebih tinggi pada perdagangan hari Selasa, dibantu pelemahan dolar, ketika investor bersiap untuk melihat isyarat pada laju kenaikan suku bunga dari bank sentral utama bulan ini.
Mengutip CNBC, Rabu (20/7/2022) harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi USD1.710,13 per ounce, sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup tidak berubah di posisi USD1.710,70.
Indeks Dolar (Indeks DXY) turun 0,7%, membuat emas lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.
"Pelemahan dolar mengurangi beberapa tekanan yang telah kita lihat di seluruh kompleks komoditas dan emas," kata David Meger, Direktur High Ridge Futures.
"Ketika bank sentral global di seluruh dunia mulai menaikkan suku bunga untuk mencegah inflasi, kita melihat hambatan bagi emas yang tidak memberikan imbal hasil karena investor memilih kelas aset lainnya, dan ini adalah logika yang menekan logam kuning akhir-akhir ini." Tambah David.
Dalam beberapa pekan terakhir, emas belum mampu memenuhi status safe haven- nya meski ada kekhawatiran resesi.
Emas merosot lebih dari USD350 dari level USD2.000 per ounce pada awal Maret, karena rencana kenaikan suku bunga agresif Federal Reserve dan reli dolar baru-baru ini.
The Fed dijadwalkan bertemu pada 26-27 Juli, ketika diperkirakan menaikkan suku bunga sebesar 75 bps.
"Perak diuntungkan dari terus meningkatnya minat China terhadap logam putih itu. Namun, laporan bahwa bank-bank besar China akan menangguhkan investor dari mengambil posisi baru dalam emas dan perak pada Agustus mengaburkan prospek sinyal ini," kata TD Securities.
Baca Juga: 2 Pendulang Emas di Kabupaten Mimika Terseret Arus Sungai Meninggal Dunia
Semenyara itu harga logam lainnya perak di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD18,74 per ounce.
Platinum melesat 1,1 persen menjadi USD871,97 per ounce, sementara paladium melonjak 1 persen menjadi USD1.872,66.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
-
Dongkrak Kredit, OJK Rilis Aturan Pembiayaan UMKM
-
Utang Luar Negeri Turun Jadi 432,5 Miliar Dolar AS, Ini Sebabnya
-
Syarat Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR Subsidi Pemerintah: UMR Bisa Dapat?
-
Peserta JKN di Aceh Selatan Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Tanpa Hambatan
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri