Suara.com - Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar dalam arti luas (M2) sepanjang Juni 2022 sebesar Rp7.888,6 triliun. Uang beredar itu atau tumbuh 12,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengatakan peningkatan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit[1] (M1) sebesar 16,6% (yoy) dan uang kuasi sebesar 3,3% (yoy).
"Peningkatan pertumbuhan M2 pada Maret 2022 juga dipengaruhi oleh berlanjutnya akselerasi penyaluran kredit," ujar Erwin dalam keterangan di Jakarta (22/7/2022).
Ia melanjutkan, penyaluran kredit pada Maret 2022 tumbuh 10,3 persen (yoy). Angka ini juga meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 8,7 persen (yoy)
Sementara itu, tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat terkontraksi 14 persen (yoy), berbalik arah dibandingkan dengan pertumbuhan positif pada Mei 2022 sebesar 3,9 persen (yoy).
"Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih terkontraksi 1,7 persen (yoy), membaik dibandingkan dengan kontraksi sebesar 2,9% (yoy) pada bulan sebelumnya," imbuh Erwin.
Sebagai informasi, uang dalam arti luas terdiri dari uang dalam arti sempit dan uang kuasi. Uang dalam arti sempit diantaranya uang kartal di luar bank dan BPR, giro rupiah, dan uang elektronik.
Sedangkan, uang kuasi diantaranya, simpanan berjangka, tabungan, giro saham, dan surat berharga selain saham. (Antara)
Baca Juga: Gubernur BI Ungkap Penyebab Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS
Berita Terkait
-
Gubernur BI: Desain Konsep Rupiah Digital Segera Dirilis
-
BI Tahan Bunga Acuan, Pengamat: Waspadai Potensi Pelemahan Rupiah
-
Gubernur BI Ungkap Penyebab Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS
-
Mempertimbangkan Inflasi, Bank Indonesia Tetap Tahan Suku Bunga di Level 3,5 Persen
-
BI Tahan Suku Bunga, Rupiah Keok Lagi ke Level Rp15.017
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
IHSG Dibuka 'Ngegas' Awal Pekan, Investor Tunggu Rilis Data Ekonomi Kunci
-
Anak Muda Jadi Kunci Penting Tingkatkan Literasi Keuangan, Ini Strateginya
-
Telkomsel melalui Ilmupedia Umumkan Pemenang Chessnation 2025, Ini Dia Daftarnya
-
Emiten PPRE Pakai Strategi ESG Bidik Kepercayaan Investor Global
-
Rupiah Meloyo, Ini Jurus Jitu BI, OJK, dan Bank Tingkatkan Pasar Keuangan
-
Waskita Karya Jual Saham Anak Usaha di Sektor Energi Senilai Rp179 Miliar
-
Industri Keuangan Syariah Indonesia Masih Tertinggal dari Malaysia
-
Petani Hingga Buruh Lega Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Rokok
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harga Per Gram Sentuh Rp 2.198.000
-
Mandiri Peduli Sekolah Tingkatkan Sarana Belajar Layak bagi Siswa di Wilayah Jabodetabek