Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan kedua dibulan Agustus 2022 dibuka anjlok ke level 7.150 setelah pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup pada level 7.172.
Mengutip data RTI, Senin (22/8/2022), IHSG dibuka turun 22 basis poin atau melemah 0,31 persen ke posisi 7.150.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG terus merangkak turun hingga level 7.132 atau telah mengalami pelemahan sebesar 0,56 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah pada awal perdagangan indeks ini turun 4,2 basis poin atau terdepresiasi 0,42 persen menuju level 1.018.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 501 miliar lembar saham dengan nilai mencapai Rp266 miliar dan volume transaksi mencapai 32 ribu kali.
Sebanyak 157 saham menguat, 123 saham melemah dan 261 saham belum ditransaksikan.
Meski dibuka melemah, CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG akan melaju menguat pada perdagangan hari ini.
Menurutnya, kinerja emiten yang baik pada semester I 2022 masih menjadi motor penggerak indeks saham hari ini.
"IHSG didorong oleh kinerja emiten yang baik serta minat investor yang tercermin lewat capital inflow (arus modal masuk) yang terus terjadi," kata William.
Baca Juga: Akhir Pekan, IHSG Tergelincir ke Zona Merah di Level 7.172
Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 7.002 dan resistance 7.223. Ia merekomendasikan sejumlah saham, yakni JSMR, TLKM, HMSP, KLBF, UNVR, ICBP, ASRI, PWON, dan BBCA.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
BRI Umumkan Dividen Interim 2025 Rp137 per Saham, Didukung Laba Rp41,2 Triliun
-
Pengusaha Masih Males Ambil Utang ke Bank, Dana Kredit Nganggur Capai Rp2.500 Triliun
-
Efek Banjir Sumatra, Kemenkeu Permudah Cairkan Dana Transfer ke Daerah Terdampak Bencana
-
Kemenkeu Salurkan Dana Rp 4 Miliar ke Korban Banjir Sumatra
-
Ikuti Jejak Rupiah, IHSG Meloyo Hari ini Balik ke Level 8.600
-
Harap Bersabar, Pemerintah Umumkan UMP 2026 Paling Lambat 24 Desember
-
Purbaya Akui Ada Kementerian Lelet Serap Anggaran, Dana Dikembalikan Tembus Rp 4,5 T
-
Energi Terbarukan Mulai Masuk Sektor Tambang dan Perkebunan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya