Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan pagi ini dibuka naik ke level 7.275.
Mengutip data RTI, Selasa (13/9/2022) IHSG dibuka menguat 0,29 persen atau naik 21 basis poin ke level 7.275.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terus merangkak naik hingga ke level 7.282 atau telah mengalami penguatan sebesar 0,39 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat, pada awal perdagangan indeks ini naik 5,3 basis poin atau terapresiasi sebesar 0,51 persen ke level 1.038.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 675 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp378 miliar dengan volume transaksi mencapai 37 ribu kali.
Sebanyak 243 saham menguat, 75 saham melemah dan 224 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG melemah dalam jangka pendek.
"Perkembangan pergerakan IHSG saat ini masih terlihat terkonsolidasi pasca usaha kembali mencetak rekor yang belum kunjung berhasil'" ujarnya.
Sedangkan bagi investor jangka menengah maupun panjang peluang kenaikan masih terbuka cukup lebar.
Baca Juga: Awal Pekan IHSG Ditutup Menguat Tipis 0,16 Persen ke Level 7.254
Ia memproyeksi pasar saham bergerak dalam rentang support 7.123 dan resistance 7.298 hari ini. William merekomendasikan sejumlah saham, yakni ASII, ASRI, TBIG, UNVR, WTON, dan BINA.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya