Suara.com - Setelah sukses dua kali melaksanakan kegiatan wreck IT, Bank Sinarmas kembali berkolaborasi dengan Politeknik Siber dan Sandi Negara menyelenggarakan Wreck Information Technology 3.0 atau WRECK-IT 3.0 dengan mengusung tema “Go Deep Into Cyber-Physical Security, Towards Resilient Cyber Environment”.
Kegiatan yang dilaksanakan secara daring kali ini menampilkan serangkaian perlombaan Capture the Flag berjenis jeopardy dan attack/defense, webinar tentang tren teknologi dan keamanan siber saat ini yang ditujukan kepada masyarakat umum.
“Kami sangat mendukung kolaborasi bersama Politeknik Siber dan Sandi Negara untuk kegiatan Wreck IT yang ketiga kalinya. Ini wujud komitmen Bank Sinarmas terhadap literasi keamanan siber masyarakat khususnya keamanan bertransaksi menggunakan jaringan internet," ujar Direktur Utama Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo di Jakarta, Kamis (15/9/2022).
Webinar dan diskusi panelis dapat diikuti oleh masyarakat umum, di mana peserta dapat berdiskusi secara interaktif kepada para pembicara yang hadir. Webinar sesi pertama bertemakan “Efficient Security and Privacy Protection for Emerging Smart Device Communication”, yang mengundang Dr.rer.nat. Fal Sadikin selaku Security Risk Manager, Product Security Architect at ASML sebagai pembicara yang akan memberikan edukasi kepada kita megenai bagaimana kita menjaga security smart device kita.
Webinar sesi kedua tentang “Data Protection and Data Privacy in the Midst of Hyperconnected Smart Machines” yang mengundang Pedro L. Putu Wirya, Principal ICS Cyber Security Consultant; Ir. Budi Raharjo, M.Sc., Ph.D, founder INDO CISC dan PT. Riset Kecerdasan Buatan; Mukhamad Faiz Fanani, IT Security Analyst PLN (Persero) sebagai pembicara yang memberikan pemahaman mengenai bagaimana fitur keamanan dalam smart machine era ini, mengingat komunikasi melalui jaringan memiliki kerentanan dalam ranah siber begitu pula perangkat internet yang juga memliki ancaman serangan fisik.
Kemudian di akhir sesi acara dihadiri oleh Letnan Jenderal TNI (Purn) Hinsa Siburian, selaku Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sebagai Keynote Speaker dengan tema yang berbeda pula yakni “Go Deep into Cyber-Physical Security, Towards Resilient Cyber Environment” yang membahas secara mendalam mengenai keamanan dari cyber physical system yang nantinya akan berpengaruh terhadap kehidupan sehari – hari terlebih dalam menciptakan lingkungan siber yang aman.
“Menyadari bahwa semakin canggihnya teknologi informasi dan internet yang terus berkembang pesat, membuat kami terus ingin semakin meningkatkan pengamanan siber kami baik dengan pembekalan ilmu pengetahuan tentang keamanan siber kepada masyarakat. Terlebih lagi dengan adanya pembukaan tabungan secara online via SimobiPlus membutuhkan keamanan data nasabah sehingga Kerjasama dengan Politeknik Siber dan Sandi Negara ini menjadi sangat penting untuk menumbuhkan intelektual di bidang keamanan siber," tambah Frenky.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Digital Banking Soejanto Soetjijo mengatakan, sentuhan teknologi digital telah masuk ke dalam semua aspek kehidupan saat ini. Namun yang perlu disadari adalah semakin kita terekspos dengan teknologi maka potensi ancaman siber akan semakin besar.
"Jadi betapa pentingnya siber security ini. Makanya saya ingin bersama-sama semua kita dari industri keuangan, kemudian PSSN bisa melahirkan talenta IT dan kita bisa kerja sama. kalau itu terwujud maka akan terbangun industri keuangan yang besar dan aman. Dari sisi banking kita selalu ingin meningkatkan perangkat infrastruktur kita, tapi di sisi pengguna juga harus terus teredukasi, jadi dari hulu ke hilir gitu. Nah ini yang kita harapkan dari WRECK IT ini," jelasnya.
Baca Juga: Bank Sinarmas Luncurkan Layanan Prioritas Digital
Senada Direktur PSSN Tjahjo Khurniawan menuturkan, teknologi yang telah menyentuh seluruh lapisan masyarakat harus diimbangi dengan kesadaran keamanan siber. Pasalnya pada 2021 saja, pihaknya mencatat ada 1,6 miliar serangan siber di berbagai lintas sektor.
"Oleh karena itu, misi utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keamanan siber dan membangun talenta siber nasional," imbuhnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Express Discharge, Layanan Seamless dari Garda Medika Resmi Meluncur: Efisiensi Waktu dan Pembayaran
-
COP30 Brasil: Indonesia Dorong 7 Agenda Kunci, Fokus pada Dana dan Transisi Energi
-
Redenominasi Rupiah Bikin Harga Emas Makin Mentereng? Ini Kata Pengamat
-
Rapel Gaji PNS dan PPPK Mulai Cair November? Cek Mekanismenya
-
637 Ambulans BRI Peduli Telah Hadir, Perkuat Ketahanan Layanan Kesehatan Nasional
-
MIND ID Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Hilirisasi Bauksit
-
Mengapa Bunga Pindar jadi Sorotan KPPU?
-
Rekomendasi Tempat Beli Perak Batangan Terpercaya
-
Old Money Ilegal Disebut Ketar-ketir Jika Menkeu Purbaya Terapkan Kebijakan Redenominasi
-
Fintech Syariah Indonesia dan Malaysia Jalin Kolaborasi, Dorong Akses Pembiayaan Inklusif