Suara.com - Google for Startups, inisiatif dari Google untuk menghubungkan komunitas startup dengan startup lain di lebih dari 60 negara, telah menunjuk Impactto sebagai mitra lokal yang bersama-sama akan mendampingi dan membimbing para pendiri startup di Indonesia untuk bisa “naik kelas” sekaligus memperkuat ekonomi startup digital di dalam negeri.
Impactto sendiri merupakan platform pengembang startup kolektif yang bertujuan untuk membantu startup tahap awal dalam proses pencapaian Product-Market Fit (PMF). Impactto menyediakan pendampingan dan pelatihan untuk startup, serta menghubungkan mereka dengan stakeholders (investor, lembaga pemerintah, SDM, hingga mentor) yang tepat.
Para pelatih dan mentor Impactto pun terdiri dari pimpinan dan praktisi startup lokal ternama yang telah memiliki rekam jejak panjang, seperti Sociolla, Xendit, Halodoc, dan Mekari.
“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Impactto untuk menemukan dan membantu generasi pendiri startup masa depan di Indonesia. Wawasan lokal dan para pelatih Impactto yang dipadukan dengan sumber daya, mentor, dan teknologi dari Google, akan membantu para pendiri startup di Indonesia yang dinamis dalam mengembangkan bisnis mereka,“ kata Nicole Yap, APAC Partnerships Manager, Google for Startups.
Sebelum bermitra dengan Google for Startups, Impactto juga telah bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memfasilitasi program pendampingan startup, seperti Startup Studio Indonesia (SSI) yang telah memasuki Batch ke-5, serta HUB.ID Summit yang mempertemukan pelaku startup dengan para investor.
Pada bulan Juni 2022, platform ini juga meluncurkan program inkubasi eksklusif “ImpacttoBuild”, dimana 20 startup terpilih berkesempatan mengikuti Coaching Sessions dan 5 diantaranya mendapatkan 1 on 1 Coaching Session serta mendapatkan Tech Support dari Impactto & partnernya.
“Impactto berupaya menghubungkan startup ke jaringan mentor dan pelatih yang bisa menanamkan pola pikir global (global mindset). Melalui jaringan mitra Google for Startups di lebih dari 60 negara, kami senang bisa membantu para pelaku startup di Indonesia belajar tentang mindset pengembangan produk di ekosistem startup yang berbeda. Dari setiap diskusi dan kerjasama yang telah terjalin selama ini, kami melihat bahwa transformasi teknologi dan mindset untuk startup harus diiringi dengan kemampuan untuk menyediakan solusi yang cocok dengan pasar, terutama di Indonesia yang market-nya sangat unik,” ujar Italo Gani, Managing Partner dan Co-founder Impactto.
Menurut laporan SEA e-Conomy dari Google, Temasek, dan Bain & Co tahun 2021, nilai ekonomi digital di Indonesia telah mencapai $70 miliar, dan diperkirakan akan naik dua kali lipat hingga mencapai $146 miliar pada tahun 2025.
Indonesia sendiri menyumbang 40% total Gross Merchandise Value (GMV) di seluruh Asia Pasifik, menjadikannya kekuatan ekonomi digital yang terbesar di Asia Tenggara. Sektor yang mencatatkan pertumbuhan paling tinggi adalah: pembayaran digital (76%), apparel e-commerce (74%), transportasi online (73%), dan pengantaran makanan online (72%).
Baca Juga: Giliran Tokocrypto PHK 20 persen Karyawannya, Kenapa?
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
RI Ekspor Kopi Robusta Asal Lampung dan Malang ke Mesir
-
IHSG Terus Meroket, Intip Saham-Saham yang Jadi Primadona Pagi Ini
-
Setelah Cukai, Produsen Kini Resah dengan Maraknya Rokok Ilegal
-
Pithaloka Batik Kini Merambah Pasar Internasional Berkat Rumah BUMN Pekalongan dari Telkom
-
Tak Bosan Pecah Rekor, Harga Emas Antam Tembus Rp 2.284.000 per Gram Hari Ini
-
Bank Mandiri Serap 63 Persen Dana Rp 55 Triliun dari Menkeu Purbaya
-
IHSG Hari Ini: Asing Lepas Rp 472 M, Stimulus 31 Triliun Bakal Jadi Penopang?
-
Bank Indonesia Buka Suara Disebut Jual Cadangan Emas 11 Ton
-
Harga Emas Hari Ini Naik Semua! Antam Tembus Rp 2.356.000, Emas UBS Meroket!
-
Marak Apartemen Kosong, Begini Caranya Biar Investasi Properti Tetap Cuan