Suara.com - Nilai tukar rupiah belum memperlihatkan tren positif. Selama tiga hari berturut-turut, rupiah terus merosot dan kini berada di angka Rp15.150, pada Rabu (28/9/2022).
Berdasarkan data yang dihimpun dari RTI, rupiah terkoreksi -0,55% ke level Rp15.143 per dolar AS pada Selasa pagi. Bahkan, rupiah anjlok lebih parah atas dolar Australia (-0,97%), euro (-0,92%), dan poundsterling (-1,46%).
Di level Asia, Rupiah jadi salah satu mata uang paling lemah lantaran kalah melawan yen (-0,80%), won (-0,76%), dolar Singapura (-0,73%), dolar Taiwan (-0,53%), dolar Hong Kong (-0,52%), yuan (-0,48%), ringgit (-0,18%), dan baht (-0,13%).
Melansir Warta Ekonomi, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani menjelaskan, penyebab rupiah elemah belakangan ini disebabkan oleh kenaikan suku bunga acuan AS oleh The Fed.
Sehingga, berdampak pada pasar keuangan yang sebelumnya sudah mulai membaik.
"Tekanan pasar keuangan yang tadinya cukup mereda kembali mengalami gejolak, terutama pada September. Indeks saham global yang mulai pulih dan terkoreksi lagi, juga dari dolar indeks yang menguat," tegas Sri Mulyani pada Senin (26/9/2022) lalu.
Berita Terkait
-
Rupiah Terus Melemah Makin Parah, Tembus Rp15.124 per Dolar AS
-
Tahun 2023 Resesi, Menkeu Beri Alarm dan Tanda-Tandanya
-
Harga Minyak Mentah Dunia Turun Drastis, Kenapa Harga BBM Dalam Negeri Tak Bisa Turun?
-
Sri Mulyani Beri Alarm Resesi Tahun 2023, Apa Saja Tanda-tandanya?
-
Gara-gara The Fed, Nilai Tukar Rupiah Anjlok Dua Hari Berturut-turut
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing