Suara.com - Komunitas Nelayan di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia 2024-2029.
Pelatihan pengolahan dan pengepakan hasil tangkap ikan, pembagian sembako kepada nelayan, turut menyertai rangkaian deklarasi yang diikuti oleh sejumlah nelayan dari berbagai wilayah.
Koordinator Komunitas Nelayan Sulsel, Zulfikar Amri menuturkan, dukungan kepada Ganjar karena kebijakannya sebagai gubernur Jateng telah terbukti membawa kesejahteraan dan kemajuan bagi nelayan.
"Hal itu perlu dirasakan juga oleh nelayan di Sulsel, khususnya di Bulukumba, makanya kami mendukung Pak Ganjar," kata Zulfikar usai deklarasi di Kelurahan Jalanjang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
Menurut Zulfikar, ada dua program unggulan Ganjar untuk nelayan yang diapresiasi yaitu asurasi nelayan (Asnel) dan subsidi BBM bagi nelayan. Program Asnel yang digencarkan Ganjar di Jateng mampu memberikan rasa aman bagi nelayan melalui proteksi asuransi.
Sejak pengguliran program Asnel dari anggaran Pemprov Jateng dan Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), ada 151.457 orang nelayan yang terproteksi asuransi.
Selain itu, Zulfikar menyatakan, Ganjar merupakan pemimpin yang berpengalaman di pemerintahan, baik sebagai anggota DPR maupun sebagai gubernur. Kepribadian Ganjar pun disebut lemah lembut, murah senyum, merakyat, cerdas dan mempunyai kapasitas untuk menjadi Presiden 2024.
Zulfikar akan terus berkeliling daerah di pesisir pantai Sulsel untuk menggalang dukungan bagi Ganjar, khususnya dukungan dari nelayan.
"Kami menyakini Bapak Ganjar nanti ke depan akan membawa Indonesia lebih baik lagi, khususnya bagi nelayan," ucap Zulfikar.
Baca Juga: 6.000 Nelayan di Jambi Bakal Terima Bantuan Sosial Rp379.500 Per Bulan
Sementara terkait pelatihan pengolahan dan pengepakan hasil tangkap ikan, Zulfikar mengatakan, pelatihan itu sebagai upaya meningkatkan kualitas produksi ikan, sehingga nilai jual lebih tinggi dan kesejahteraan nelayan dapat tercapai dengan cepat.
Komunitas Nelayan Sulsel menyampaikan teori dan mempraktekkannya, diantaranya cara mengemas hasil ikan agar dapat bertahan lama dan layak dikonsumsi. Serta, metode pemasaran agar produk ikan dapat dikonsumsi secara luas.
Selain itu, mereka juga menyerap aspirasi terkait kebutuhan nelayan, diantaranya kebutuhan alat penangkap modern, bantuan pemasaran dan bibit rumput laut. Sebab, nelayan juga membudidayakan rumput laut untuk dijual demi memenuhi kebutuhan ekonominya.
Dari informasi yang didapat, Kabupaten Bulukumba memiliki sekitar 7 ribu nelayan, yang tersebar di tujuh pesisir dengan sekitar 2.205 kapal nelayan. Produksi ikan di Bulukumba pada 2021, sebesar 53860,1 ton dalam setahun.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
Dirut BUMN Diminta Danantara Turun Bantu Korban Bencana Sumatra, Ini Kata Bos SIG
-
Berkat PNM, Aan Andasari Sukses Kembangkan Sampah Jadi Peluang Usaha
-
Cara Pencairan BLT Kesra di Kantor Pos, Bisa Diwakilkan dengan Syarat
-
CBDK Mendadak Diborong: Harga Saham Naik Drastis, Apa Penyebabnya?
-
Pemerintah Siapkan Skema Ini untuk Selamatkan Pedagang Thrifting Lokal
-
Purbaya Akan Bantu Masalah Investasi Pengusaha: Kemampuan Saya Setingkat Abu Nawas
-
Banjir-Longsor Melanda Sumatera, ESDM Sebut Lokasi Tambang Jauh dari Titik Bencana
-
Jelang Tutup Tahun, Fintech Restock Sudah Gelontorkan Dana Rp3,6 Triliun
-
Apakah Deposito Bisa Tambah Kekayaan? Ini Penjelasannya
-
ESDM Bicara Kapan Jaringan Listrik Hingga BBM di Wilayah Terdampak Banjir Sumatera Kembali Normal