Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan sepanjang perdagangan hari ini kembali masuk dalam zona merah, adapun indeks mengakhiri perdagangan di level 6.909.
Mengutip data RTI, Rabu (12/10/2022), IHSG ditutup melorot 29 basis poin atau melemah 0,43 persen ke level 6.994.
IHSG bergerak dari batas bawah di level 6.870 hingga batas atas pada level 6.990 setelah dibuka pada level 6.939 pada perdagangan tadi pagi.
Sepanjang hari ini sebanyak 28 miliar saham ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp13,3 triliun dan volume perdagangan mencapai 1,1 juta kali.
Sebanyak 144 saham berhasil menguat, sementara 415 saham bergerak melemah dan 127 saham tidak mengalami perubahan harga.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham TFAS naik 720 point atau menguat 23,15 persen ke level 3.830. ITMA menguat 13,94 perse atau naik 145 point ke level 1.185.
Selanjutnya saham VICO menguat 12,50 perse atau bertambah 30 point ke level 270. HATM menguat 12,00 persen atau naik 42 point ke level 392. KIOS yang naik 60 point atau menguat 10,71 persen ke level 620.
Sementara saham-saham yang tergolong top losser antara lain saham GIAA melemah 20 point atau melemah 6,99 persen ke level 266. ZONE melemah 6,96 persen atau koreksi 85 point ke level 1.135.
Selanjutnya saham ATAP terkoreksi 7 point atau melemah 6,93 persen ke level 94. OBMD turun 26 point atau melemah 6,96 persen ke level 350. COAL melemah 28 point atau turun 6,89 persen ke level 378.
Baca Juga: Sempat Dibuka Hijau, IHSG Pagi Ini Bergerak Melemah
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah 0,39 persen ke level 984,559. Sedangkan, JII turun 0,03 persen ke level 607,946.
Tag
Berita Terkait
-
IHSG Bergerak 2 Arah di Awal Sesi Hari Ini, Tapi Cenderung Melemah
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
IHSG Loyo di Level 8.600 Karena Tak Bisa Menahan Gempuran Aksi Ambil Untung
-
IHSG Lagi-lagi Melesat Pagi Ini, Betah di Level 8.700
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen