Suara.com - Relawan Srikandi Ganjar Jawa Timur (Jatim) mengajak para perempuan untuk berani memulai usaha. Ajakan tersebut disampaikan para relawan dalam acara seminar bertajuk 'Make Your Own Goal: Care about Beauty, Care about Career' yang digelar di Banjaragung, Kecamatan Puri, Mojokerto, Jawa Timur.
Para peserta seminar diedukasi untuk bisa mematahkan konstruksi sosial yang menganggap bahwa dunia wirausaha hanya cocok untuk pria. Para perempuan tidak wajib memenuhi ekspektasi sosial yang mengharuskan mereka hanya bisa memilih dua peran: menjadi istri dan/atau ibu.
"Wanita dirasa terlalu lemah untuk bisa bertahan, apalagi bersaing dengan pria di dunia usaha. Padahal peran perempuan sangat strategis. Jadi sesuai dengan tema kita pada hari ini, bagaimana kita mengenalkan pada perempuan bahwa mereka bisa berkarir, sekaligus menjadi istri dan ibu yang baik," ujar Koordinator Wilayah (korwil) Srikandi Ganjar Jatim, Cindy Maghriza.
Cindy menjelaskan, banyak manfaat yang didapat bila kaum perempuan berani menjadi pelaku usaha. Lewat usaha, para perempuan bisa mengangkat taraf hidup dirinya, keluarga, dan masyarakat di sekitarnya. Bila usahanya berkembang, perempuan bisa membuat lapangan pekerjaan untuk masyarakat.
Selain dalam bidang usaha, Srikandi Ganjar juga mengajak para perempuan untuk percaya diri dengan kecantikannya. Lewat kompetisi dan tutorial merias wajah, para relawan Srikandi Ganjar juga mengedukasi para perempuan untuk bisa merawat diri.
"Di sini kita ingin meluruskan dua peran perempuan yang harus disinergikan, yaitu career and beauty. Peran ini memang berat bagi sebagian banyak wanita," ucap Cindy.
Lebih lanjut, Cindy mengatakan, kegiatan yang dilakukan para relawan terinspirasi dari Ganjar Pranowo. Ganjar dikenal sebagai pemimpin yang selalu memperjuangkan nasib dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk kaum perempuan.
Hal ini, menurut Cindy, terbukti dari banyaknya apresiasi dan penghargaan yang diterima Ganjar dalam program pemberdayaan perempuan dan keseriusan mengimplementasikan pengarusutamaan gender. Penghargaan tersebut salah satunya diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dalam event ASEAN Ministerial Meeting on Women (AMMW).
Sementara itu, enterpreuner sukses asal Mojokerto yang menjadi pembicara dalam seminar tersebut, Regina Oktavianasalah menjelaskan, dirinya sangat mengapresiasikan kegiatan yang dilakukan Srikandi Ganjar Jatim. Menurut dia, seminar tersebut sangat bermanfaat bagi para wanita muda di Mojokerto.
Baca Juga: Siasati Tingginya Harga Bahan Pangan, Mak Ganjar Tanam Ratusan Pohon Cabai di Lubang Buaya Jaktim
"Manfaatnya ini sangat banyak. Bisa menginspirasi wanita-wanita di sini untuk sukses, menambah wawasan bahwa wanita juga bisa memimpin sebuah usaha. Untuk wanita-wanita milenial, harus fokus dan punya tujuan bila ingin memulai usaha," ujar Regina.
Tag
Berita Terkait
-
Siasati Tingginya Harga Bahan Pangan, Mak Ganjar Tanam Ratusan Pohon Cabai di Lubang Buaya Jaktim
-
PSI: Indonesia Punya Harapan Memiliki Presiden dengan Kualitas yang Tak Kalah dengan Jokowi
-
Heboh Siswi Kirim Surat Gara-gara Sekolah Rusak, Ganjar Pranowo Langsung Cek SDN 03 Sugihan Semarang, Ini Temuannya
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru
-
Menteri Purbaya Sindir Kinerja Bea Cukai: Orangnya Pintar-pintar, Tinggal Digebukin Aja
-
Minat BUMN Untuk IPO Makin Jauh, OJK dan BEI Mulai Ketar-ketir
-
Purbaya Resmikan 3 Teknologi AI Canggih di Pelabuhan, Biar Kerja Bea Cukai Tak Lagi Lambat
-
Kemenperin Umumkan Jurus Baru Agar Industri RI Bisa Bersaing Global