Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sepanjang perdagangan hari ini betah dalam zona merah, setelah ditutup pada level 7.050.
Mengutip data RTI, Selasa (7/11/2022) IHSG ditutup anjlok 52,2 basis poin atau terdepresiasi 0,74 persen ke level 7.050.
IHSG bergerak dari batas bawah di level 7.039 hingga batas atas pada level 7.111 setelah dibuka pada level 7.102 pada perdagangan tadi pagi.
Sepanjang hari ini transaksi mencapai 35,3 miliar lembar saham dengan transaksi mencapai Rp12,1 triliun serta volume perdagangan mencapai 1,4 juta kali.
Sebanyak 235 saham berhasil menguat, sementara 276 saham bergerak melemah dan 197 saham tidak mengalami perubahan harga alias stagnan.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham BSBK naik 35 point atau menguat 35,00 persen ke level 135. CBUT menguat 24,63 persen atau naik 170 point ke level 860.
Selanjutnya saham OMED menguat 23,52 persen atau bertambah 48 point ke level 252. PORT menguat 19,48 persen atau naik 190 point ke level 1.165. RDTX yang naik 1.200 point atau menguat 13,75 persen ke level 9.925.
Sementara saham-saham yang tergolong top losser antara lain saham ASBI melemah 30 point atau melemah 6,91 persen ke level 404. BMSR melemah 6,89 persen atau koreksi 50 point ke level 675.
Selanjutnya saham ELSA terkoreksi 26 point atau melemah 6,77 persen ke level 358. ALMI turun 22 point atau melemah 6,66 persen ke level 308. DMAS melemah 12 point atau turun 6,66 persen ke level 168.
Baca Juga: IHSG Merah, 9 Rekomendasi Saham Ini Bisa Jadi Pilihan
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah 0,94 persen ke level 1.005,740. Sedangkan, JII turun 0,58 persen ke level 619,434.
Selanjutnya, IDX30 ditutup turun 1,03 persen ke level 529,048. Sementara IDX80 tercatat turun 0,90 persen ke level 142,039.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun