Suara.com - Mark Zuckerberg menyampaikan permohonan maafnya setelah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 11.000 karyawan Meta induk usaha Facebook.
"Saya minta maaf kepada mereka yang terkena dampak (PHK)," kata Zuckerberg kepada karyawan melalui surat yang diumumkannya.
Pada saat pandemi Meta melakukan perekrutan karyawan besar-besaran. Namun, strategi yang diterapkan Zuckerberg rupanya tak sesuai dengan ekspektasi.
Imbasnya, Meta memangkas 11.000 karyawan atau 13 persen dari total jumlah karyawannya.
"11.000 karyawan yang kami lepaskan itu adalah karyawan-karyawan terbaik," ucapnya.
Namun demikian Zuckerberg tetap bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan oleh perusahaan. Manajemen memberikan 4 bulan gaji sebelum melakukan PHK.
Manajemen Meta pun tetap mencover biaya perawatan kesehatan karyawan yang terkena PHK selama enam bulan ke depan sejak dijatuhkan keputusan PHK.
"Saya bertanggung jawab atas keputusan ini. Saya tahu ini sulit untuk semua orang," pungkasnya.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Salah Strategi, 11.000 Karyawan Induk Facebook Kena PHK
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen