Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan awal pekan ini ditutup melorot ke level 7.019.
Mengutip data RTI, Senin (14/11/2022), IHSG ditutup melemah 69 basis poin atau terdepresiasi sebesar 0,98 persen ke level 7.019.
IHSG bergerak dari batas bawah di level 7.014 hingga batas atas pada level 7.104 setelah dibuka pada level 7.089 pada perdagangan tadi pagi.
Sepanjang hari ini sebanyak 25 miliar saham ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp12,7 triliun dan volume perdagangan mencapai 1,4 juta kali.
Sebanyak 235 saham berhasil menguat, sementara 295 saham bergerak melemah dan 179 saham mengalami stagnasi atau tidak mengalami perubahan harga.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham ZATA naik 62 point atau menguat 34,06 persen ke level 244. HOPE menguat 31,37 persen atau naik 16 point ke level 67.
Selanjutnya saham KAEF menguat 24,78 persen atau bertambah 295 point ke level 1.485. INAF menguat 24,58 persen atau naik 220 point ke level 1.115. SMMT yang naik 150 point atau menguat 24,39 persen ke level 765.
Sementara saham-saham yang tergolong top losser antara lain UANG 55 point atau melemah 6,91 persen ke level 740. INTD melemah 6,91 persen atau koreksi 13 point ke level 175.
Selanjutnya saham BSBK terkoreksi 20 point atau melemah 6,89 persen ke level 270. TCPI turun 750 point atau melemah 6,89 persen ke level 10.125. PNIN melemah 105 point atau turun 6,88 persen ke level 1.420.
Baca Juga: 421 Saham Ambles, IHSG Kamis Sore Ditutup Anjlok 103,2 Basis Poin di Level 6.966
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah 1,18 persen ke level 1.001,020. Sedangkan, JII turun 0,41 persen ke level 609,985.
Selanjutnya, IDX30 ditutup melemah 1,36 persen ke level 526,683. Sementara IDX80 tercatat melemah 1,12 persen ke level 141,316.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism