Suara.com - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikapp) melihat beberapa harga pokok mengalami kenaikan jelang natal dan tahun baru 2023 (nataru). Maka dari itu, emak-emak harus siapkan dana lebih untuk berbelanjan bahan pokok selama masa nataru.
Ketua Bidang Organisasi DPP Ikappi, Teguh Setiawan mengatakan, per hari ini harga telur, cabai , dan sayur mayur mendominasi kenaikan di pasar tradisional. Selain itu, Ikappi juga menyoroti kelangkaan kedelai yang menimbulkan kenaikan tempe cukup tinggi.
"Kita tahu bahwa per hari ini data dari pasar - pasar di DKI Jakarta yang dilaporkan oleh IKAPPI DKI Jakarta," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (13/12/2022).
Adapun, berikut harga bahan pokok di pasar tradisional jelan nataru:
- Cabai rawit merah Rp55 ribu - Rp60 ribu
- Bawang merah Rp35 ribu - Rp40 ribu
- Sayur kol Rp15 ribu
- Tomat Rp16 ribu sampai Rp20 ribu .
- Telur Rp35 ribu
- Ayam Rp35 ribu - Rp40 ribu .
- Daging Rp135 ribu - Rp142 ribu .
- Tempe Rp10 ribu per papan
- Tahu Rp12 ribu .
Menurut Teguh, beberapa komoditas ini akan terus dipantau Ikappi dan terus melakukan koordinasi kepada semua pihak agar menjelang natal dan tahun baru harga tersebut bisa di antisipasi.
"Kita tau bahwa kenaikan permintaan itu biasanya terjadi di awal tanggal 20 Desember, tapi saat ini beberapa komoditas permintaan belum tinggi dan harga komoditas sudah naik. Kami minta kepada pemerintah untuk menjaga dan memastikan stock terjaga dengan baik yang ada di pasar tradisional sehingga natal dan tahun baru kenaikannya tidak siginifikan," imbuh dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
KB Bank Butuh Suntikan Modal untuk Masuk 10 Besar Indonesia
-
Kenaikan Gaji Pekerja RI Bakal Melambat 5,8 Persen Tahun 2026
-
Pemerintah Janji Tahun 2026 Tidak Ada Potong Gaji, Formulasi Baru Jadi Jaminan
-
Isu Dinamika Bisnis Menyeruak dalam RUPSLB SMGR
-
Lalu Lalang Penumpang Udara saat Nataru Diprediksi Lebih dari 10,5 Juta Orang
-
Krisis Energi di Pengungsian Aceh, Rieke Diah Pitaloka Soroti Kerja Pertamina
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Sindikasi Senilai Rp870 Miliar
-
PPN Buka Suara Soal Rencana Pemerintah Stop Impor Solar pada 2026
-
Tarif Ekspor Indonesia ke AS 'Dipangkas' dari 32% ke 19%, Ini Daftar Produk Kebagian 'Durian Runtuh'