Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir telah mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI. Pencalonannya bertujuan untuk membenahi dan membersihkan organisasi yang mengatur sepak bola Indonesia itu.
Namun, Erick Thohir bukan orang baru dalam bisnis sepak bola. Saat menjadi pengusahaa, dirinya sempat menjadi, pemilik klub sepak bola. Tidak hanya Indonesia, Erick juga sempat memiliki klub sepak bola kenamaan di internasional.
Terbaru, Erick Thohir bersama rekan pengusahanya Anindya Bakrie mengakuisisi kepemilikan klub kasta ketiga Inggris yaitu Oxford United.
Adapun, berikut daftar klub sepak bola dalam dan luar negeri yang dimiliki Erick Thohir:
Jauh sebelum menjadi menteri, Erick Thohir yang kala itu sebagai pengusaha membeli klub raksasa Italia yaitu Inter Milan pada tahun 2013. Pada saat itu, Erick membeli mayoritas saham Inter Milan atau 70% dari pemilik klub saat itu Massimo Moratti.
Erick membeli Inter Milan lewat perusahaan International Sport Capital. Saat dipegang Erick Thohir, Inter Milan membenahi sistem keuangan hingga kinerja klub selama tiga tahun.
Pada akhirnya tahun 2016, Erick melepas semua kepemilikan saham Inter Milan tersebut kepada perusahaan China, Suning Holding Group, pada 2016.
Baca Juga: Baru Tes Sudah Pakai Joki, Calon Pegawai BUMN Tunjukkan Mental Korupsi
Sebelum membeli saham Inter Milan juga, Erick sempat menjadi pemegang saham klub Amerika Serikat DC United pada tahun 2012. Dia menyelamatkan klub yang bernaung di MLS itu dari krisis keuangan.
Setelah klub tersebut mapan dan bisa bersaing di kasta tertinggi MLS, maka Erick Thohir melepaskan saham DC United.
Oxford United
Dalam memboyong saham klub Oxford United, Erick Thohir bekerja sama dengan bos Grup Bakrie yaitu Anindya Bakrie. Akuisisi saham Oxford United resmi setelah dilakukannya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Oxford United pada 27 September 2022, yang mana Erick dan Anindya memiliki 51% saham.
Tidak hanya klub internasional saja, Klub dalam negeri juga menjadi incaran Erick Thohir untuk dikelola. Bersama anak bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep, Erick Thohir memborong saham Persis Solo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
 - 
            
              Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
 - 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD