Suara.com - Viral sebuah video yang memperlihatkan anak perempuan yang rela berdiri selama satu jam di dalam KRL. Anak perempuan itu berdiri dengan bersandar ke tiang ujung kursi KRL.
"Anak 4 tahun berdiri, 1 jam berdiri. Bisanya cuma pada pura-pura tidur," bunyi deskripsi dalam video tersebut, seperti dikutip Senin (6/2/2023).
Dalam postingan ini, pengunggah ingin mengetuk para penumpang KRL, anak kereta atau anker untuk tidak pura-pura tidur saat ada penumpang yang membutuhkan tempat duduk prioritas.
"Semata hanya ingin mengetuk hati penumpang yang suka pura-pura tidur saat ada penumpang lain yang lebih membutuhkan tempat duduk , lansia, ibu hamil dan balita, berikanlah prioritas kepada mereka," tulis pengunggah.
Menanggapi kejadian ini, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan memastikan, selama perjalanan para petugas selalu mengumumkan kursi prioritas di setiap gerbong KRL
"Kursi prioritas itu untuk Ibu dan balita, lansia, disabilitas dan Ibu hamil," pungkas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 11 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
Tak Bayar Pajak Rp21,15 Miliar Sejak 2021, Komisaris PT SI di Cokok Anak Buah Menkeu Purbaya