Hasil rembug tingkat Kelurahan pun diharap mampu melaksanakan program intervensi gizi secara spesifik, yang tidak hanya berbicara sisi kesehatan tapi juga melahirkan gerakan masyarakat melalui kampanye dan langkah advokasi, seperti gerakan gemar makan ikan maupun pemberian makanan tambahan dengan protein tinggi.
"Dari kolaborasi yang terjalin antara pemerintah bersama masyarakat dan perusahaan, kita optimis penurunan stunting hingga 14 persen di tahun 2024 sesuai amanat Perpres mampu tercapai di Kota Bontang," tandas Nur Asma.
Mewakili Pemkot Bontang, Camat Bontang Utara Sutrisno, menyampaikan apresiasi atas kesinambungan peran Pupuk Kaltim mendukung upaya Pemerintah dalam menekan angka stunting pada program PEDALGAS.
Dikatakannya meski ada penurunan persentase dari tahun sebelumnya, namun penanganan stunting di Kota Bontang tetap harus dikebut melalui kesinambungan upaya dan kolaborasi seluruh pihak, utamanya dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting sesuai Stranas.
"Untuk itu kami harap kesinambungan dukungan Pupuk Kaltim bersama seluruh perusahaan yang ada di Kota Bontang, untuk senantiasa terlibat dalam berbagai program penanganan stunting agar bisa terus ditekan secara maksimal," ucap Sutrisno.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Rahmad Pribadi Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi hingga Akhir 2025
-
Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM