Suara.com - Pada pembukaan perdagangan Kamis (30/3/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka menguat. Tercatat, pasar saham Indonesia naik dengan bertambah 19,75 poin atau menguat 0,29 persen ke level 6.728.
Mengutip data RTI, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka di posisi 6.839 dan terus naik ke posisi tertinggi 6.867 sesaat setelah pembukaan. Pada 09.14 WIB, IHSG bahkan terus melesat 0,36 persen ke 6.868.
Tercatat, 242 saham menguat, 140 saham melemah, dan 210 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau naik menjadi Rp9.557 triliun.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG masih dalam rentang konsolidasi di tengah minimnya sentimen.
Kendati, kenaikan market global turut menunjang pergerakan IHSG dalam beberapa waktu terakhir.
"Sedangkan masa-masa jelang hari raya juga akan turut dapat menunjang kinerja emiten-emiten terkait yang tentunya dapat menopang kenaikan IHSG," ujarnya seperti dikutip dari riset hariannya.
Willian memperkirakan IHSG bergerak di rentang level 6.741 - 6.888 pada hari ini. Beberapa saham yang ia rekomendasikan yaitu UNVR, HMSP, ASII, INDF, KLBF, BBCA, dan BBRI.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina
-
ESDM Mulai Pasok 16.000 LPG 3 Kg ke Banda Aceh
-
Profil PT Mayawana Persada, Deforestasi Hutan dan Pemiliknya yang Misterius