Suara.com - Kawasan superblok Thamrin Nine akan menyediakan Stasiun Pengisian kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Penyediaan SPKLU ini bekerja sama dengan Utomo Charge Plus.
Penyediaan SPKLU ini setelah adanya penandatanganan MoU antara Presiden Direktur PT Wisma Kartika, Alvin Gozali, dengan Managing Director PT Utomo Chargeplus Indonesia, Anthony Utomo, serta National Project Manager of ENTREV UNDP Project Management Unit, Eko Adji Buwono, di Jakarta.
Program Enhancing Readiness for The Transition to Electric Vehicles (ENTREV) sendiri merupakan aksi kolaborasi antara Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (KESDM) dengan United Nation Development Program (UNDP) yang berfokus pada pengurangan emisi gas rumah kaca di Indonesia melalui persiapan transisi ke kendaraan listrik dan mendemonstrasikan model bisnis inovatif di sektor transportasi.
Inisiatif kawasan Superblok Thamrin Nine dalam penyediaan infrastruktur SPKLU ini selaras dengan visinya sebagai Transit Oriented Development (TOD) pertama yang memiliki gedung tertinggi di Indonesia bersertifikasi BCA Greenmark Platinum, serta dalam upayanya juga mengejar target gelar Green District untuk setiap gedung dalam superbloknya.
Inisiatif ini diharapkan menjadi percontohan Superblok dengan komplek pengisian baterai kendaraan listrik terbesar di Indonesia, dan menjadi pendorong gedung-gedung lain untuk menyediakan SPKLU yang taat aturan sesuai perundangan yang berlaku, sehingga target SDGs yakni akses energi bersih dan terjangkau bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
"Harapannya karena kawasan ini adalah superblok dengan komplek pengisian kendaraan listrik terbesar di Indonesia, juga memiliki izin sesuai dengan regulasi kelistrikan yang berlaku, sehingga bisa menjadi contoh pengembang swasta lain dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia yang berkembang pesat. ENTREV akan siap membantu agar akselerasi program pemerintah melalui Kementrian ESDM, UNDP dan GEF dapat terimplementasi dengan baik," ujar Eko di Jakarta yang dikutip, Senin (15/6/2023).
Pengembangan SPKLU di kawasan Thamrin Nine melibatkan penyedia SPKLU dengan jaringan terbesar di Asia Tenggara. Utomo Charge+ sebagai pihak penyedia EV Charger / SPKLU berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam melengkapi infrastruktur transportasi bersih sehingga minat masyarakat beralih ke kendaraan listrik akan tinggi.
Teknologi yang akan dipakai di Kawasan Thamrin Nine adalah Aurora 11 KV sebanyak 6 (enam) unit tahap awal dan akan dikembangkan hingga 30 (tiga puluh) SPKLU, serta Turbo 600 dengan teknologi fast charging mampu mengisi daya secara cepat mulai dari 20 menit saja. Saat ini, SPKLU Utomo Charge+ telah terpasang di berbagai lokasi di Surabaya, Jakarta, dan Bali.
"Selain keunggulan teknologi, pemilihan Utomo Charge+ ini juga terkait kelengkapan izin yang sudah mereka kantongi. Kami berkomitmen menghadirkan fasilitas SPKLU yang selain teknologinya canggih, ya harus lengkap dokumen perizinannya, sehingga masyarakat aman dan nyaman menggunakan fasilitas ini," jelas Alvin sebagai perwakilan Kawasan Thamrin Nine..
Baca Juga: Relawan Bongkar 'Motif' Anies Berani Kritik Kendaraan Listrik Era Jokowi
Managing Director Utomo Charge+, Anthony Utomo, yang turut hadir di lokasi acara pun memastikan bahwa SPKLU Utomo Charge+ akan terus mendukung entitas bisnis yang ingin memulai perjalanan energi hijaunya, terutama dari sektor transportasi kendaraan listrik.
"Utomo Charge+ sebagai bagian dari pengembang charging stations terbesar di Asia Tenggara bangga menjadi bagian dari Net Zero Journey Komplek Superblok Thamrin Nine," kata Anthony.
Sejalan dengan keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini, Charge+ akan fokus untuk mengembangan intekoneksitas bersih di ASEAN, yang salah satunya melalui peluncuran inisiasi jaringan greenbelt highway charging stations bulan ini sepanjang 5.000 (lima ribu) km dari Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, dan Singapura.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Walhi Soroti Proyek Jalan Trans Halmahera yang Dinilai Berpihak Pada Korporasi Tambang Nikel
-
4 Fakta Motor Rusak Gegara Isi Pertalite di Jatim: Pertamina Rilis Hasil Investigasi
-
Viral Motor Brebet Usai Isi Pertalite di Jatim, Ini Respon Pertamina Patra Niaga
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Transaksi Belanja Online Meningkat, Bisnis Logistik Ikut Kecipratan
-
Regulator Siapkan Aturan Khusus Turunan UU PDP, Jamin Konsumen Aman di Tengah Transaksi Digital
-
Kredit BJBR Naik 3,5 Persen, Laba Tembus Rp1,37 Triliun