Suara.com - Sukarelawan Mak Ganjar Kalimantan Tengah (Kalteng) terus melakukan berbagai kegiatan positif kepada masyarakat luas.
Salah satunya, yaitu dengan menggelar pelatihan membuat serbuk jahe merah bagi mak-mak di Desa Sungai Bakau, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Koordinator Wilayah Mak Ganjar Kalteng Lilis mengatakan, diadakannya kegiatan ini bertujuan untuk menambah keterampilan warga dalam mengolah tanaman herbal tersebut menjadi produk bernilai jual.
Jahe merah sengaja diracik dalam bentuk serbuk agar semakin mudah dikonsumsi dan dipasarkan secara luas.
"Pelatihan ini kami rasa cukup bagus untuk memberi ilmu baru untuk mak-mak yang berada di Desa Sungai Bakau ini, kami adakan yaitu tata cara pembuatan jahe merah menjadi serbuk," ujar Lilis ditulis Minggu (28/5/2023).
Diketahui, rempah-rempah jenis jahe merah mulai primadona menjadi obat herbal andalan warga saat pandemi Covid-19 melanda.
Minuman herbal berkhasiat tersebut terbukti cukup ampuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta menangkal diri dari berbagai macam jenis penyakit.
Sejak saat itu, jahe merah terus dimanfaatkan warga menjadi olahan minuman untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Sehingga, ini dapat dijadikan peluang bisnis yang sangat menguntungkan untuk meraup cuan.
"Harapan kami semoga kegiatan ini bermanfaat untuk mak-mak yang berada di Desa Sungai Bakau dan bisa nantinya meningkatkan perekonomian keluarga. Karena di mana serbuk jahe merah ini kami percaya cukup bagus untuk stamina dan juga untuk mengobati berbagai macam penyakit," jelas Lilis.
Baca Juga: Capai Rp989,6 Triliun, Kredit UMKM BRI Terus Tumbuh
Ratusan warga yang hadir dalam kesempatan tersebut tampak sangat antusiasme untuk mengikuti pelatihan. Sebelum praktik membuat serbuk jahe merah dimulai, mereka meneriakkan yel-yel "Mak Ganjar selalu di hati, Ganjar Presiden harus jadi".
Semangat mereka terlihat makin bertambah saat meneriakkan yel-yel "Ganjar di hatiku, Pak Ganjar pilihanku, ku yakin Presiden ku Bapak Ganjar" yang terdengar menggema ke seluruh sudut ruangan.
Adapun proses pembuatan serbuk jahe merah cukup simpel, yaitu dimulai dengan mengupas kulitnya lalu dipotong menjadi bagian kecil-kecil kemudian dicuci bersih. Setelah itu, dihaluskan menggunakan blender sebelum akhirnya disaring dan dimasak.
Apabila ingin mengolahnya menjadi STMJ tinggal ditambahkan saja susu bubuk, kuning telur, dan juga madu.
"Setelah kami saring lalu proses air jahenya dimasak dan nanti ditunggu berapa lama dimasukkan gula pasir sehingga dia nanti menjadi serbuk," ungkap Lilis.
Nurlaila (51), salah seorang warga yang ikut serta dalam pelatihan itu mengapresiasi pelatihan yang dihelat para sukarelawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
SIM Mati Bisa Diperpanjang? Ini Syarat Terbaru dan Biayanya
-
LPDB Dorong Koperasi Pondok Pesantren Jadi Mitra Strategis Koperasi Desa Merah Putih
-
Minim Sentimen, IHSG Berakhir Merosot ke Level 8.618 Hari Ini
-
Rundown dan Jadwal Ujian CAT PPPK BGN 2025 18-29 Desember 2025
-
ESDM Mulai Jalankan Proyek Pipa Gas Dusem, Pasok Energi dari Jawa ke Sumatera
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Riset: Banyak Peminjam Pindar Menderita Gunakan Skema Pembayaran Tadpole
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Rupiah Terus-terusan Meloyo, Hari Ini Tembus Rp 16.700
-
Purbaya Umumkan APBN Defisit Rp 560,3 Triliun per November 2025, 2,35% dari PDB