Suara.com - Produsen sepeda dan kendaraan listrik roda dua dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, PT Terang Dunia Internusa (TDI) siap merebut potensi pangsa pasar kendaraan listrik roda dua di Indonesia dan global yang sejalan dengan target pengurangan emisi karbon melalui strategi end-to-end melalui merek ternama United.
Indonesia menegaskan komitmen mengurangi emisi karbon untuk menjaga kenaikan suhu global dengan menaikkan target enhanced nationally determined contribution (E-NDC) menjadi 32% atau setara dengan 912 juta ton karbon dioksida (CO2) pada 2030. Target ini lebih tinggi dari sebelumnya pengurangan emisi karbon 29% atau setara dengan 835 juta ton CO2.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat apabila Indonesia hanya melakukan business as usual dan tidak melakukan perubahan untuk pengurangan bahan bakar fosil maka akan memproduksi 1,5 gigaton CO2 pada 2060.
Indonesia telah mengambil serangkaian langkah untuk mencapai net zero emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat mulai dari konversi BBM ke LNG, mengurangi pembangkit berbahan bakar batu bara, hingga konversi kendaraan bermotor menjadi listrik.
Mengutip dari Laporan Climate Transparency: Membandingkan Aksi Iklim G20 Menuju Net Zero yang dirilis pada 2021 menyebut emisi dari sektor transportasi menyumbang 27% dari emisi CO2 terkait energi di Indonesia. Pasalnya, sektor ini didominasi oleh bahan bakar fosil pada 2019.
Climate Transparency menyatakan elektrifikasi sektor transportasi dengan pangsa energi terbarukan yang tinggi di sektor ketenagalistrikan diperlukan untuk mengurangi emisi. Dengan demikian, angkutan penumpang dan barang perlu di dekarbonisasi agar tetap berada dalam batas kenaikan suhu 1,5 derajat celcius yang disepakati dalam Paris Agreement.
TDI selaku salah satu produsen sepeda dan kendaraan listrik roda dua terbesar di Indonesia memiliki visi yang sejalan untuk mendukung upaya pengurangan emisi karbon. Lewat merek ternama United, TDI telah mendistribusikan lebih dari 300 jenis sepeda, 20 model sepeda listrik dan empat macam motor listrik ke 600 dealer di seluruh Indonesia dan luar negeri.
Presiden Direktur TDI, Stephen Mulyadi menjelaskan bahwa TDI memiliki pengalaman end-to-end membangun merek United Bike yang kini telah menjadi top of mind pada pasar sepeda. TDI kini terus berupaya mengembangkan dan membangun sepeda listrik dan motor listrik ramah lingkungan sebagai alternatif motor berbasis internal combustion engine (ICE) dengan meningkatkan investasi dalam aspek riset dan pengembangan, pemasaran, serta infrastruktur.
“Kami memiliki visi merevolusi industri transportasi dengan menyediakan kendaraan roda dua baik berbasis listrik maupun pedal yang ramah lingkungan, efisien, dan terjangkau di pasar dalam dan luar negeri,” jelasnya ditulis Sabtu (12/8/2023).
Baca Juga: Astra Honda Motor Luncurkan Motor Listrik EM1 e, Segini Harganya
Stephen memperkirakan pangsa pasar sepeda listrik dan motor listrik di Indonesia terus bertumbuh dari tahun ke tahun dengan permintaan berdatangan dari individu, pemerintah, serta bisnis khususnya sektor transportasi dan logistik.
Dalam laporan bertajuk Indonesia Motorcycles Market Summary, Competitive Analysis, and Forecast, 2017-2026 yang dilansir dari laman resmi researchandmarket.com, pangsa pasar penjualan kendaraan motor listrik diperkirakan naik dari 0,03 juta unit atau setara dengan 0,5% pada 2022 menjadi 1,87 juta unit atau mencapai 28% pada 2027.
Adapun, pertumbuhan ini sejalan dengan perkiraan tren nilai pasar motor listrik yang ditaksir mencapai US$8,78 miliar atau memiliki CAGR 7% pada rentang 2023 — 2027.
Di sisi lain, Stephen meyakini permintaan besar terhadap kendaraan listrik ditopang oleh dukungan pemerintah. Sejak dikeluarkanya Peraturan Presiden pada 2019, telah lahir berbagai kebijakan dan regulasi pendukung yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
“Sejalan dengan upaya Indonesia menuju masa depan yang berkelanjutan, pemerintah telah mengambil langkah signifikan untuk mendukung pertumbuhan industri kendaraan listrik. Dukungan ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga perekonomian Indonesia secara keseluruhan,” jelasnya.
Produk Unggulan
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
-
Rahasia Saldo DANA Kaget untuk Kamu, Klaim 3 Link Aktif Ini Sebelum Kehabisan
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada