Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bakal menggabungkan atau merger BUMN-BUMN yang berbisnis di sektor galangan kapal. Setidaknya ada tiga perusahaan pelat merah yang berbisnis di sektor galangan kapal.
Tiga BUMN itu diantaranya, PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero), PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) serta PT Industri Kapal Indonesia (Persero).
"Ada BUMN galangan yang akan kita merger nanti," ujarnya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/9/2023).
Menurut Erick, merger tiga BUMN itu menjadi fokus kinerjanya. Namun, dirinya membutuhkan anggaran untuk memuluskan rencana tersebut.
Sayangnya, Ketua Umum PSSI ini tidak merinci kapan pelaksanaan BUMN-BUMN galangan kapal tersebut.
"Ini prioritas yang akan kita lakukan, di mana ada dana untuk pengembangan BUMN di berbagai sektor, peningkatan tata kelola dan manajemen risiko BUMN," kata dia.
Di sisi lain, program yang menjadi fokus Erick Thohir diantaranya, restrukturisasi BUMN Karya, Holding BUMN Pertahanan (Defend id), monitoring penugasan BUMN berupa pembangunan infrastruktur, minerba, pangan, pariwisata, dan sektor lain.
Kemudian, dukungan konsolidasi Holding Danareksa, BUMN Farmasi, Kehutanan, dan juga Manufaktur. Kemudian, pengelolaan TJSL BUMN, inventarisir aset bermasalah di BUMN yang sedang dirapikan saat ini.
Baca Juga: Erick Thohir Angkat Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto Jadi Wakil Komisaris Utama Pindad
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen