Suara.com - Sukarelawan Petani Tebu Bersatu (Petebu) Kabupaten Karanganyar melakukan kegiatan positif dan bermanfaat untuk masyarakat.
Pada kesempatan itu, para pendukung Capres 2024 Ganjar Pranowo itu turun langsung ke lapangan bersama masyarakat mengadakan gotong royong dan bakti sosial untuk membersihkan lingkungan dan drainase.
Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Ngunut, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar. Mereka bergotong royong membersihkan sampah-sampah yang ada di saluran drainase jalan.
Koordinator Wilayah Petebu Karanganyar Joko Harseno mengatakan, gotong royong membersihkan lingkungan itu dilakukan sebagai langkah persiapan saat musim hujan tiba agar saluran drainasenya tidak terhambat oleh sampah.
"Kegiatan pembersihan lingkungan sekitar jalan dan drainase antara Kecamatan Jumantono sampai Balai Desa Ngunut untuk menghadapi musim penghujan nanti biar nanti alirannya lancar," ujar Joko ditulis Senin (9/10/2023).
Hal serupa turut disampaikan Sutarso, selaku Bendahara Petebu Dukung Ganjar Kabupaten Karanganyar. Dia menuturkan, bersih-bersih lingkungan bersama warga untuk mendukung program Petebu.
Oleh sebab itu, dia mengimbau warga untuk menjaga kebersihan lingkungan agar kesehatan para warga juga ikut terjaga.
"Untuk itu kita kumpulkan kita bersih-bersih itu satu untuk menjaga kesehatan masyarakat, yang kedua berkumpul mendukung program Petani Tebu," tutur Sutarso.
Dalam kesempatan itu, Petebu Dukung Ganjar juga turut menyosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden Republik Indonesia 2024-2029.
Baca Juga: Kisah Teguh dari Kuli Hingga Jadi Petani Tebu Beromset Puluhan Juta
Menurut Sutarso, ketika Ganjar Pranowo terpilih menjadi Presiden maka harapannya dapat merangkul seluruh kalangan masyarakat, termasuk para petani tebu.
"Mudah-mudahan ketika menjadi Presiden RI 2024 bisa mengayomi semua petani-petani tebu yang ada di Indonesia," ungkap Sutarso.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai