Suara.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berpesan agar alokasi belanja negara 2024 diserap tepat sasaran, transparan, dan adaptif pada berbagai perubahan situasi.
Pesan itu disampaikan Jokowi saat berpidato dalam agenda penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 kepada perwakilan pejabat kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.
"Saya ingin mengingatkan yang pertama, gunakan anggaran yang telah diberikan itu, sekali lagi secara disiplin, teliti, dan tepat sasaran," kata Presiden Jokowi dalam pidatonya di Istana Negara Jakarta, Rabu (29/11/2023).
Dalam arahannya di hadapan pejabat kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, Jokowi mengingatkan tentang potensi krisis dan resesi ekonomi yang dipicu dampak geopolitik global yang semakin memanas serta perubahan iklim yang semakin nyata.
Pesan kedua yang disampaikan Jokowi adalah transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah yang perlu dikedepankan oleh otoritas berwenang untuk mencegah penyalahgunaan anggaran, berkaitan dengan korupsi.
"Kedepankan transparansi dan akuntabilitas. Jangan membuka celah sedikitpun untuk korupsi, apalagi tutup celah itu," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun