Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya inflasi sebesar 0,38% sepanjang bulan November 2023. Alhasil, laju inflasi secara tahunan menjadi 2.86%.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh Edy Mahmud mengungkapkan inflasi ini disebabkan oleh kenaikan harga cabai rawit merah dan cabai rawit.
"Ada tiga faktor penyebab inflasi cabai merah dan cabai rawit pada November tahun ini. Pertama karena cuaca yang tidak menentu, kemudian faktor pasokan yang kurang dan faktor kelancaran distribusi," kata Edy dalam konferensi pers, Jumat (1/12/2023).
Edy menjelaskan secara bulanan, cabai merah dan cabai rawit memberikan andil utama inflasi masing-masing sebesar 0,16% dan 0,08%. Sementara secara tahunan, keduanya memberikan andil terhadap inflasi 0,19% dan 0,10%.
"Kalau melihat dari catatan kami di BPS, inflasi cabai merah tertinggi terjadi di Bulukumba. Mungkin ini dikarenakan petani cabai di Kabupaten Bulukumba tengah menghadapi dampak serius dari musim kemarau sebagai fenomena El Nino," jelas Edy.
"Sementara di Sumenep tercatat inflasi cabai rawit tertinggi. Penyebabnya adalah diduga karena stok yang menipis. Ini karena tidak lancarnya pasokan cabai rawit ke Sumenep," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
IHSG Berbalik Menghijau di Jumat Pagi, Namun Dibayangi Pelemahan Rupiah
-
Emas Antam Naik Tipis Rp 2.000 Jelang Akhir Pekan, Intip Deretan Harganya
-
Industri Perbankan Berduka, Bos Bank BJB Yusuf Saadudin Wafat
-
Gagal Bayar Massal, OJK Seret KoinP2P dan Akseleran ke Penegak Hukum
-
Demi Tingkatkan Harga, ESDM Buka Peluang Turunkan Produksi Batubara pada 2026
-
Daftar Pemegang Saham BUMI Terbesar, Dua Keluarga Konglomerat Masih Mendominasi
-
Tips dan Cara Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol, Aman untuk Pemula!
-
Danantara Janji Kembalikan Layanan Premium Garuda Indonesia
-
Strategi Bibit Jaga Investor Pasar Modal Terhindar dari Investasi Bodong
-
ESDM Ungkap Alasan Sumber Listrik RI Mayoritas dari Batu Bara