Suara.com - Ekosistem Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) nasional perlu diperkuat sebagai kunci pertumbuhan ekonomi. Dalam hal ini, UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR yang diinisiasi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dinilai mampu menjaga dan mendukung strategi tersebut. Hal itu diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir pada acara pembukaan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, yang merupakan rangkaian dari HUT ke-128 BRI di Jakarta Convention Center, 7 Desember 2023. Erick mengungkapkan bahwa pemberdayaan UMKM dalam hal ini melalui BRI sebagai bank milik negara membuktikan bahwa pemerintah hadir dan bekerja nyata untuk masyarakat Indonesia.
“Bapak Presiden Joko Widodo selalu berpesan kepada kita bahwa ‘rawat yang kecil, menjaga UMKM’. Terutama di BRI untuk memastikan bahwa kita membangun ekosistem untuk UMKM di mana ada pendanaan, ada akses pasar, dan pendampingan. Itu menjadi kunci yang memang kita selalu jaga. Tentu bisa dilihat BRILIANPRENEUR sekarang makin juga bersinar,” ujarnya.
Adapun UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR adalah acara tahunan yang telah diselenggarakan BRI sejak tahun 2019. Program menjadi sarana business matching antara UMKM Indonesia dengan konsumen luar negeri. Program unggulan dari BRI ini diharapkan mampu menumbuhkembangkan pelaku UMKM dan meningkatkan ekspor nasional.
Oleh karena itu, menurut Erick, melalui UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR memastikan bahwa UMKM yang memiliki produk dengan kualitas ekspor bisa mengakses pasar luar negeri. Hal itu menurutnya sesuai dengan aspirasi pemerintah dalam mendorong pelaku UMKM mengakses pasar global.
“Bisa dilihat tadi kualitas produk yang mengikuti program ini sudah sangat bagus. Saya mengucapkan terima kasih kepada tim kurator yang benar-benar mendampingi dan menjaga, khususnya BRI yang di mana terus mendorong UMKM ini menjadi prioritas dari pada pertumbuhan, tidak hanya untuk BRI tapi juga untuk ekonomi nasional,” ujarnya.
Dengan demikian, lanjut Erick, pemerintah optimistis tema dari UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR tahun ini yaitu Crafting Global Connection bisa semakin diperkuat dan berkelanjutan dalam pemberdayaan dan pengembangan UMKM nasional.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo mengapresiasi kinerja BRI dalam memperkuat ekosistem UMKM, salah satunya melalui program UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR. Penguatan sektor UMKM memang wajib dilakukan mengingat segmen tersebut menjadi penopang ekonomi nasional yang menyumbang sekitar 61% PDB Indonesia.
“Dan yang selalu saya dorong yang berkaitan dengan pembiayaan. Pembiayaan UMKM ini harus dipermudah, karena kalau kita lihat penyaluran kredit perbankan ke UMKM ini baru 21% dari total kredit yang ada. Dan yang paling besar memang di BRI,” kata Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo pun membandingkan penyaluran kredit perbankan terhadap sektor UMKM tersebut dengan negara lain dinilai lebih baik. Seperti di China hingga 65%, di Jepang 65%, dan di India mencapai 50%. Oleh karena itu Jokowi mengajak semua pemangku kebijakan untuk memperkuat regulasi terkait penyaluran kredit terhadap UMKM.
Baca Juga: Mau Perbaiki Rumah, BRI Punya KPR Renovasi dengan Plafond Rp5 Miliar
Sementara itu, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR adalah wujud keseriusan BRI, dalam mengembangkan dan meningkatkan kapasitas serta kapabilitas bisnis UMKM di Indonesia melalui pembinaan dan pemberdayaan.
“Tujuannya, kami ingin menjaga bisnis nasabah dengan cara yang sustainable, yang nantinya ke depan kita bisa tumbuh bersama,” tutur Sunarso.
Sunarso juga berharap semakin banyak UMKM yang menjadi peserta UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR. Hal ini dapat mendorong kemajuan ekspor serta menjadi inspirasi bagi pelaku UMKM lainnya untuk naik kelas. Terlebih, peserta UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR akan berada dalam ekosistem atau komunitas UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR yang akan melakukan sharing informasi terkait keberlanjutan usahanya ke depan.
“Melalui program ini kami berharap bisa membawa UMKM-UMKM Indonesia, terutama yang menjadi binaan BRILIANPRENEUR agar dapat terus meningkatkan usahanya, terus naik kelas. Inilah tujuan utama pemberdayaan, pembinaan dan pendampingan UMKM dari BRI,” imbuhnya.
Sebagai gambaran, nilai kesepakatan melalui business matching di Ajang BRILIANPRENEUR pun terus bertumbuh. Pada 2019 hanya US$33,5 juta, naik pada 2020 menjadi US$57,5 juta dan pada 2021 sebesar US$72,1 juta. Pada 2021 menjadi sangat menarik karena BRILIANPRENEUR dilakukan secara virtual akibat pandemi. Kemudian pada 2022 lalu itu nilainya mencapai US$76,7 juta dan tahun ini targetkan US$80 juta.
Seperti diketahui event yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT ke-128 BRI ini telah diselenggarakan pada 7-10 Desember 2023 di Jakarta Convention Centre (JCC) dan berhasil mencatatkan nilai penjualan business matching senilai USD 81,3 juta dollar atau sekitar Rp1,26 triliun (dengan asumsi kurs Rp15.500,- per USD).
Berita Terkait
-
Ganti Jenis Tabungan BRI Tanpa Ubah Nomor Rekening, Emang Bisa?
-
Cara Bayar Belanja di Bukalapak Lewat BRImo, Lancar Belanja Online Tanpa Hambatan!
-
Cara Bayar Angsuran KPR BRI Lewat BRImo, Langsung dari HP untuk Hindari Denda
-
Erick Thohir Ungkap Alasan Sebenarnya BRI Liga 1 Pakai Jasa Wasit Jepang
-
Cara Bayar Angsuran KUR BRI Lewat BRImo, Proses Mudah Hanya dari Aplikasi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera