Suara.com - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menjamin pasokan tidak terjadi kelangkaan pasokan beras hingga pertengahan tahun depan. Dirinya mengungkap, kekinian Bulog memiliki pasokan cadangan beran pemerintah per 21 Desember 2023 sebanyak 1,26 juta ton.
Selain itu, pasokan beras tahun juga akan disumbang dari pengadaan impor tahun pada tahun 2024.
"Kalau kita lihat stok Bulog insyaallah dengan yang ada sekarang dan yang akan masuk dan yang sudah kontrak, saya cukup percaya diri April, Mei, Juni aman," ujarnya di Bulog Corporate University, Jakarta, Kamis (21/12/2023).
Bayu melanjutkan, Bulog juga mendapatkan penugasan impor 1,5 juta ton beras pada akhir tahun 2023, di mana sebanyak 500 ribu ton telah masuk ke dalam negeri. Kemudian, sebanyak 494 ribu ton sedang dalam perjalanan menuju gudang-gudang Bulog.
Sedangkan, sisa kuota impor tersebut akan dilangsungkan pada Januari 2024 mendatang.
"Ini jumlahnya sangat kuat untuk program stabilitas harga menghadapi tahun 2024", imbuh dia.
Bayu menambahkan, Bulog juga terus menyalurkan program Bantuan Pangan berupa beras, yang mana tanggal 20 Desember 2023 sudah terealisasi sebesar 97 persen atau sebanyak 1,46 juta ton dari pagu total sebanyak 1,49 juta ton.
Tak hanya itu, Bulog juga masih menyalurkan beras lewat mekanisme operasi pasar tau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebesar 1,1 juta ton sepanjang tahun ini.
"Dalam Rangka program stabilisasi harga beras, pemerintah melalui Bulog sudah menggelontorkan cadangan beras pemerintah sebanyak 2,56 juta ton di sepanjang tahun 2023," pungkas Bayu.
Baca Juga: Penerima Bansos Beras dari Pemerintah Ditambah, Jadi 22 Juta di 2024
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
-
Dongkrak Kredit, OJK Rilis Aturan Pembiayaan UMKM
-
Utang Luar Negeri Turun Jadi 432,5 Miliar Dolar AS, Ini Sebabnya
-
Syarat Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR Subsidi Pemerintah: UMR Bisa Dapat?
-
Peserta JKN di Aceh Selatan Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Tanpa Hambatan
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri