Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambah jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial (bansos) menjadi 22 juta keluarga pada tahun 2024. Jumlah itu naik tipis dibandingkan penerima manfaat pada tahun 2023 yang sebesar 21,4 juta.
Manager Humas Kelembagaan Perum Bulog, Tomi Wijaya menjelaskan, pemerintah telah memperbaharui data penerima bansos beras tersebut. Hasilnya ada penambahan KPM yang akan mendapatkan bansos beras tahun depan.
"Jumlah KPM ada 21,4 KPM. Ini terus dilakukan update Menko PMK, akan tambah 8 persen di 2024, jadi 22 juta KPM," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (15/12/2023).
Sebagai informasi, bansos beras ini untuk meringankan beban masyarakat di kala pandemi dengan mendapatkan beras seberat 10 kg.
Tomi menilai, upaya ini juga ampuh untuk menahan gejolak kenaikan harga beras yang terjadi di pasar-pasar.
"Melalui dua instrumen (dengan operasi pasar) ini, pemerintah mengintervensi pasar sehingga harga beras bisa tergolong bagus di tengah fenomena global," jelas dia.
Tomi melanjutkan, Jokowi menginginkan penyaluran bansos beras untuk 22 juta KPM bisa berlangsung hingga Juni 2024.
Kendati begitu, dia bilang, pemerintah akan terlebih dahulu memastikan kecukupan APBN untuk penyaluran bansos beras tersebut.
"Beliau akan cek lagi APBN yang ada dengan rencana akan tambah program ini sampai Juni 2024. Kalau APBN cukup ini bisa terealisasi kurang lebih sampai 6 bulan ke depan, masyarakat akan dapat 10 kg per KPM," jelas dia.
Baca Juga: Dijamin Aman, Segini Jumlah Stok Beras yang Dimiliki Bulog di Nataru
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal