Suara.com - PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) memperbanyak portofolio bisnis energi baru terbarukan (EBT) seiring gerakan transisi energi yang digaungkan pemerintah.
Terbaru, melalui anak usahanya BREN yakni PT Barito Wind Energy mengakuisisi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/angin (PLTB) Sidrap 2.
Menyikapi hal tersebut, Senior Investment Information Mirae Asset Nafan Aji Gusta menilai bisnis EBT merupakan bisnis masa depan yang menjanjikan.
"Aksi yang dilakukan perseroan juga menjadi bentuk komitmen dari perseroan untuk terus meningkatkan akuisisi aset-aset EBT," ujar Nafan ditulis Senin (8/1/2024).
Menurutnya, kinerja keuangan BREN ke depan pastinya akan terdongkrak dari langkah meningkatkan aset EBT pada saat ini, baik itu pendapatan maupun laba bersih perseroan.
"Melalui penerapan Good Corporate Governance (GCG) dengan baik. Maka diharapkan akan membuat perusahaan ini menjadi lebih sustainable dan bisa meningkatkan revenue stream perusahaan ke depannya. Bisnis EBT ini kan potensial," paparnya.
Diketahui, Barito Renewables sedang dalam proses menambah portofolio EBT ke pembangkit listrik tenaga angin.
Penambahan EBT tenaga angin ini akan memperkaya portofolio perusahaan yang saat ini juga memiliki Star Energy Geothermal, pembangkit listrik tenaga panas bumi dengan kapasitas 886 MW.
Dengan proses akuisisi ini, Barito Renewables memperluas portofolio energi baru terbarukan diluar aset panas bumi dengan misi mendukung Indonesia mencapai net zero emission.
Baca Juga: Implementasi Bisnis yang Kuat Beri Sentimen Positif ke Emiten BREN
Selain itu, Kemitraan Barito Renewables bersama ACEN HK di Sidrap 2, Sulawesi dan Lombok ini juga memperkuat posisi kedua perusahaan untuk menggarap potensi pembangkit listrik tenaga angin di Indonesia
CEO Barito Renewables, Hendra Tan, mengatakan, proses ekspansi strategis ini menandai awal dari jejak langkah perserosn di bidang energi terbarukan selain panas bumi yang telah menjadi bagian integral dari portofolio kami selama puluhan tahun.
"Barito Renewables bertekad mendukung perjalanan Indonesia menuju pencapaian net-zero dan menyediakan energi bersih baik di dalam Indonesia maupun di luar," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Mau Hilangkan Pihak Asing di Coretax, Pilih Hacker Indonesia
-
BPJS Watch Ungkap Dugaan Anggota Partai Diloloskan di Seleksi Calon Direksi dan Dewas BPJS
-
Proses Bermasalah, BPJS Watch Duga Ada Intervensi DPR di Seleksi Dewas dan Direksi BPJS 20262031
-
Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
-
Literasi Keuangan dengan Cara Baru Biar Makin Melek Finansial
-
Bahlil: Hilirisasi Harus Berkeadilan, Daerah Wajib Dapat Porsi Ekonomi Besar
-
Menkeu Purbaya Akhirnya Ungkap Biang Kerok Masalah Coretax, Janji Selesai Awal 2026
-
Setahun Berjalan, Hilirisasi Kementerian ESDM Dorong Terciptanya 276 Ribu Lapangan Kerja Baru
-
Bahlil Dorong Hilirisasi Berkeadilan: Daerah Harus Nikmati Manfaat Ekonomi Lebih Besar
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat