Suara.com - PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di sektor layanan kesehatan, melanjutkan program pengembangan strategi jangka panjang Siloam 5.0 yang terdiri dari 4 pilar strategi utama untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
"Industri kesehatan merupakan salah satu industri atau sektor yang penting dan perlu dikembangkan di Indonesia. Terlebih lagi, perekonomian diperkirakan semakin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan semakin tinggi," kata Group CEO LPKR sekaligus Komisaris Utama SILO John Riady ditulis Jumat (19/1/2024).
Seperti diketahui, pilar pertama dalam strategi Siloam 5.0 adalah Pertumbuhan Inti, yakni fokus pada bisnis melalui kemitraan, operasional efisiensi dan efektifitas, serta mengembangkan inovasi dan akses pasien.
Pada pilar kedua, Program Klinis, merupakan pengembangan klinik perawatan yang lengkap dan holistik untuk pengobatan pasien. Sementara itu, pilar ketiga, yaitu Perluasan Jaringan, memaksimalkan pemanfaatan rawat inap yang ada dan selektif membangun rumah sakit baru.
Sedangkan dalam pilar keempat, yakni Kesehatan Digital, SILO aktif mengembangkan platform digital untuk meningkatkan pengalaman dan interaksi pasien.
Lebih lanjut, 4 pilar strategi pertumbuhan tersebut juga mencakup inisiatif pertumbuhan pendapatan dan manajemen biaya. Dalam inisiatif pertumbuhan pendapatan misalnya, SILO menetapkan paket harga yang seragam di berbagai rumah sakit. Selain itu, melakukan otomatisasi tim penjualan dan proses dalam pelayanan pasien.
Dalam inisiatif manajemen biaya, SILO melakukan konsolidasi supplier, mengoptimasi operational expenditure (OPEX) dan efisiensi penggunaan capital expenditure (CAPEX), serta mengurangi pemborosan barang habis pakai.
"LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan di Indonesia dan komitmen untuk terus bertumbuh." pungkas John.
Baca Juga: Bantu Wanita dengan Keterbatasan Akses, SILO Gelar Program Selangkah 2024
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global