Suara.com - Muhammad Zinedine Alam Ganjar hadiri acara Ghibah Positif Bersama Alam Ganjar diselenggarakan oleh Merintis Indonesia di De Tower Beer House, Salatiga, Jawa Tengah.
Dalam kesempatan tersebut, Alam berdiskusi dengan ratusan generasi muda dari berbagai latar belakang. Sejumlah pertanyaan muncul di forum tersebut yang bertanya terkait bagaimana dirinya dididik dan dibesarkan oleh kedua orangtuanya.
Menurut Alam, dirinya bersyukur dibesarkan oleh kedua orangtuanya, Ganjar Pranowo dan Siti Atiqoh. Alam merasa diberi kepercayaan besar dalam bertindak dan memutuskan segala sesuatu dan itu yang membuatnya menjadi lebih percaya diri.
"Saya semakin kenal diri sendiri karena dalam mengambil keputusan saya harus kenal diri sendiri, saya belajar tangung jawab dan konsekuensi atas keputusan itu, saya diberikan kepercayaan oleh kedua orangtua saya," terang Alam ditulis Kamis (25/1/2024).
Alam pun tak memungkiri bahwa dirinya memiliki previllege dari orangtuanya. Oleh karena itu, Alam merasa previllege tersebut merupakan sebuah keuntungan yang bisa digunakan untuk berbagi dan menebarkan kebermanfaatan untuk orang banyak.
"Saya mengakui memiliki akses previllege langsung dari bapak dan ibu saya merasa beruntung, tapi saya berusaha menggunakan previllege itu untuk memberikan manfaat untuk orang lain," kata Alam.
Tak hanya itu, Alam pun dijejali pertanyaan lainnya seperti bagaimana dirinya melihat kondisi pendidikan Indonesia saat ini. Alam melihat masih banyak persoalan pendidikan terutama soal pemerataan akses pendidikan khususnya di daerah tertinggal.
"Pemerataan kualitas tenaga pendidik itu harus sama rata, kesejahteraan guru juga harus ditingkatkan dan sekolah gratis 12 tahun agar bisa diupayakan," usul Alam.
Alam sendiri saat ini tengah melakukan safari dalam rangka mengoptimalkan konsolidasi kemenangan Ganjar-Mahfud sebagai Capres dan Cawapres periode 2024-2029.
Baca Juga: Sering Dijodohkan dengan Eca Aura, Adu Pendidikan Dikta dan Alam Ganjar
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu