Suara.com - Zhang Hongchao, pendiri dan chairman perusahaan teh dan es krim Mixue global, kini menjadi salah satu orang terkaya di China.
Kekayaan bersihnya diprediksi mencapai US$ 1,2 miliar atau setara Rp 18,6 triliun.
Kesuksesan Zhang Hongchao tak lepas dari popularitas Mixue yang luar biasa. Didirikan di Zhengzhou, China, pada tahun 1997, Mixue kini telah berkembang menjadi perusahaan global dengan lebih dari 20.000 toko di 24 negara, termasuk di Indonesia.
Kesuksesan Mixue diraih dengan menerapkan strategi bisnis yang fokus pada harga yang terjangkau. Mixue menawarkan produk-produk berkualitas tinggi dengan harga yang relatif murah dibandingkan pesaingnya.
Mixue menggunakan bahan baku berkualitas tinggi dan menerapkan standar kontrol kualitas yang ketat. Selain itu lokasi Mixue membuka toko di lokasi-lokasi strategis yang mudah diakses oleh pelanggan. Tak hanya itu Mixue terus berinovasi dengan menghadirkan produk-produk baru dan mengikuti tren pasar.
Selain dikenal sebagai pengusaha sukses, Zhang Hongchao juga dikenal sebagai filantropis. Dia telah menyumbangkan dana untuk berbagai kegiatan amal, termasuk pendidikan dan pembangunan desa.
Kisah sukses Zhang Hongchao merupakan kisah inspiratif bagi banyak orang. Dia memulai usahanya dari kecil dengan modal yang terbatas. Namun, dengan kerja keras, ketekunan, dan strategi bisnis yang tepat, dia berhasil membangun Mixue menjadi perusahaan global yang sukses.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan