Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir melakukan perombakan jajaran komisaris pada perusahaan pelat merah. Kali ini giliran PT PLN (Persero) yang dirubah susunan komisarisnya.
Salah satunya, Erick Thohir menunjuk politisi Demokrat Andi Arief untuk mengisi posisi Komisaris Independen. Hal ini dibenarkan oleh Politisi Demokrat Syahrial Nasution.
"Iya. Betul. Diangkat menjadi salah satu Komisaris," ujar Syahrial kepada wartawan yang dikutip, Senin (23/7/2024).
Selain itu, bilang dia, Erick Thohir juga menunjuk Burhanuddin Abdullah menggantikan Agus Martowardojo di kursi Komisaris Utama.
"Komutnya Pak Burhanuddin Abdullah yang menggantikan Agus Martowardojo," kata Syahrial.
Sebelumnya, nama-nama politisi juga masuk dalam jajaran komisaris BUMN. Terakhir, ada nama Fauzi Baadila yang merupakan politisi Partai Gerindra yang menjabat komisaris Independen PT Pos Indonesia (Persero).
Sebelumnya itu ada nama Fuad Bawazier politisi Partai Gerindra yang menjabat sebagai Komisaris Utama BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia atau MIND ID.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat