Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menunjuk Hadiyanto sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) menggantikan Rina Widiyani Wahyuningdyah.
Penunjukan resmi Hadiyanto tercantum dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Republik Indonesia No 297 Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia yang disahkan pada 17 Juli 2024.
Dalam KMK tersebut, Pemegang Saham juga memberhentikan dengan hormat Rina Widiyani Wahyuningdyah sebagai Komisaris Utama Perusahaan Perseroan (Persero) Penjaminan Infrastruktur Indonesia yang diangkat berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No 216 Tahun 2023.
Salinan KMK diserahkan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan RI, Rionald Silaban pada Kamis (18/7/2024). Dalam acara yang dilaksanakan di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) tersebut, juga dilaksanakan penandatanganan Berita Acara Serah Terima KMK oleh Dirjen KN kepada Dewan Komisaris baru PT PII. Dengan adanya keputusan tersebut, Hadiyanto akan menjalankan tugas sebagai Komisaris Utama PT PII selama lima tahun ke depan.
Dalam sambutannya, Rionald menyampaikan, pemilihan komisaris merupakan amanah dan wujud kepercayaan pemegang saham yang seyogianya dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan komitmen tinggi untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tersebut.
Menurutnya, PT PII memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia khususnya dalam bidang pembangunan infrastruktur.
“Pemerintah memiliki ekspektasi yang cukup tinggi kepada PT PII, sehingga kita berharap dewan komisaris harus mampu menjalankan peran pengawasan yang optimal sehingga tugas SMV ke depan dapat berjalan dengan baik,” lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rionald berharap, agar seluruh SMV Kemenkeu yang memiliki peran penting sebagai fiscal tools, merepresentasikan reputasi Kemenkeu untuk saling bersinergi untuk memberikan yang terbaik bagi negeri.
Sementara itu, Direktur Utama PT PII, M. Wahid Sutopo menyampaikan bahwa dengan diangkatnya Hadiyanto sebagai Komisaris Utama PT PII ini diharapkan dapat semakin meningkatkan profesionalisme perseroan dalam menjalankan mandatnya sebagai SMV Kementerian Keuangan yang mendukung pembangunan infrastruktur lewat skema innovative financing.
Baca Juga: Sri Mulyani Sepakat Tukar Tagihan Utang Rp565 M dengan Konversi Terumbu Karang
“Kami yakin sebagai Komisaris Utama Perseroan, Bapak Hadiyanto dapat menjalankan fungsi pengawasan yang optimal dan sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik, sehingga kinerja PT PII dapat terus meningkat sesuai dengan visi misi dan rencana jangka pendek maupun jangka panjang Perusahaan," jelas Sutopo.
Berita Terkait
- 
            
              Hingga Juni 2024, PT PII Beri Jaminan Proyek senilai Rp534 Triliun
 - 
            
              Keponakan Prabowo Jadi Wakil Sri Mulyani, Ada Misi Khusus Apakah?
 - 
            
              Tugas Pertama Thomas Djiwandono dari Sri Mulyani
 - 
            
              Sri Mulyani Sambut Keponakan Prabowo Jadi Wamenkeu Baru
 - 
            
              Thomas Djiwandono Resmi Jadi Wamenkeu Baru, Sri Mulyani: Siap Untuk Bekerja Bersama
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
 - 
            
              Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
 - 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD