Suara.com - Sepanjang semester pertama tahun ini, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) meraih pra penjualan sebesar Rp741 miliar. Pencapaian pra penjualan LPCK yang mencapai Rp741 miliar tersebut, terutama didorong oleh penjualan produk rumah tapak dan ruko, yang masing-masing memberikan kontribusi sebesar 68% dan 20%. Adapun produk rumah tapak yang banyak diminati adalah XYZ Livin dan Cendana Spark North.
Pada periode Januari-Juni 2024, LPCK juga memperkenalkan lini produk baru di Lippo Cikarang Cosmopolis bertajuk XQ Livin yang terdiri dari Tipe X dan Q Livin. Tipe X mencakup X3 (56,5 m2) dengan harga mulai Rp609 juta dan X5 (61,5 m2) dengan harga mulai Rp643 juta.
Tipe Q livin sendiri memiliki empat ukuran, yaitu Q10 (36 m2), Q11 (39,6 m2), Q20 (42,9 m2), dan Q21 seluas 46,8 m2, dengan harga mulai dari Rp322 juta hingga Rp492 juta.
"LPCK akan terus berinovasi dan memperluas penawaran produk untuk pemilik rumah pertama, dengan meluncurkan produk perumahan baru yang terjangkau di Lippo Cikarang Cosmopolis," kata Presiden Direktur LPCK, Gita Irmasari ditulis Selasa (10/9/2024).
Gita juga menambahkan setelah meraih pra penjualan sebesar Rp741 miliar di Semester I/2024, perusahaan optimis akan dapat mencapai target tahun ini, dengan mempertahankan momentum penjualan di paruh kedua tahun 2024.
"LPCK juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan agar dapat melakukan serah terima tepat waktu kepada konsumen." pungkas Gita.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Risiko Galbay Pinjol Bikin Susah Pengajuan Modal, Ini Solusi Perbaiki SLIK OJK
-
WSBP Catat Kontrak Baru Rp1,3 Triliun hingga November 2025, Perkuat Transformasi Bisnis dan Keuangan
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan