Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan akhir pekan ini berakhir lesu karena turun dibawah level 7.500.
Mengutip data RTI pada Jumat (4/10/2024) IHSG terpangkas 0,63% atau 47,74 poin ke level 7.496 di akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Total volume transaksi di bursa mencapai 24,7 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp11,4 triliun. Sebanyak 333 saham melemah, 234 saham menguat, dan 225 saham stagnan.
Sebanyak delapan indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Sektor teknologi mengalami penurunan terbesar, jatuh 2,34%. Sektor properti dan real estat merosot 1,36%,
Selanjutnua sektor barang konsumsi nonprimer yang turun 0,78%. Sektor keuangan dan sektor transportasi serta logistik masing-masing melemah 0,73%. Sektor perindustrian terkoreksi 0,49%, sedangkan sektor barang baku turun 0,24% dan sektor barang konsumsi primer turun 0,18%.
Di tengah penurunan IHSG, tiga sektor berhasil mencatatkan penguatan. Sektor kesehatan naik 0,50%, sektor infrastruktur menguat 0,11%, dan sektor energi sedikit terangkat 0,09%.
Saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers hari ini adalah PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang naik 3,65%, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang menguat 2,74%, dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang naik 2,23%.
Sementara itu, top losers LQ45 terdiri dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang turun 6,25%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang merosot 4,34%, dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang melemah 4,07%.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Akhir Tahun jadi Berkah Buat Industri Logistik
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI