Suara.com - Holding BUMN Jasa Survei, IDSurvey gelar Rapat Kerja pembahasan RKAP 2025 mengusung tema Transformasi Korporasi Menuju Keunggulan Bisnis Berkelanjutan.
Agenda rapat kerja kali ini dibuka dengan arahan oleh Asisten Deputi Bidang Manufaktur KBUMN, Chairiah yang hadir secara online. Dalam arahannya beliau mengapresiasi atas kinerja Holding IDSurvey yang masuk pada kategori perusahaan yang sehat yang terdiri dari BKI sebagai Lead Holding, SUCOFINDO dan Surveyor Indonesia.
"Kami mengharapkan BKI bersama entitasnya dapat menetapkan pendapatan yang tidak lebih rendah dari 2024, mengingat ruang potensi IDSurvey sangat berpeluang. Kami pesankan juga agar dapat selaras dengan pembentukan kajian Holding pada saat itu, salah satunya adalah menata bisnis yang baik pada grupnya," katanya ditulis Selasa (8/10/2024).
Dia juga berpesan dapat meningkatkan sinergi entitas pada IDSurvey baik pada pusat maupun cabang, solid sangat dibutuhkan untuk unggul di kancah global, terutama meraih target Top 20 TIC di global.
"Semoga acara ini dapat memberi manfaat yang besar untuk seluruh Insan IDSurvey dalam berkontribusi pada bangsa dan negara kita," bebernya.
Direktur Utama IDSurvey Arisudono Soerono mengatakan selaras dengan Visi Indonesia Emas 2045: Bangsa yang Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan” dan Visi BUMN 2034 bakal menuju keunggulan bisnis berkelanjutan.
"Membangun masa depan Indonesia yang Inklusif dan Tumbuh Berkelanjutan” IDSurvey mengusung tema yang mana sebagai pijakan awal RJPP 2025-2029 dan RKAP 2025 adalah Transformasi Korporasi menuju Keunggulan Bisnis Berkelanjutan," katanya.
Oleh karena itu, program-program kerja transformasi, inovasi dan R&D akan menjadi fokus utama IDSurvey group dalam menyiapkan diri menghadapi tahun berikutnya dalam rencana jangka panjang dan tetap mengedepankan One Family One Purpose
Pada acara ini, turut hadir Ketua Dewan Guru Besar FEB UI, Prof. Bambang Brodjonegoro, P.h.D. Dalam kesempatan ini beliau menyampaikan paparan mengenai Economic Outlook tahun 2025. Paparan diberikan secara komprehensif terkait situasi ekonomi global saat ini, kondisi terkait pertumbuhan ekonomi di Indonesia di tahun 2025.
Baca Juga: Catat Kinerja Baik, Ini Tantangan Holding BUMN untuk Lima Tahun
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
Terkini
-
Jasindo Gercep: Klaim Jasa Marga Rp 7,3 Miliar Cair Kilat, Operasional Tol Kembali Lancar!
-
ADB Kasih Pinjaman Rp 8,3 Triliun untuk Indonesia, Buat Apa?
-
Lawan Praktik Bisnis Nakal, Bos MCCI: Tidak Ada Toleransi Korupsi!
-
PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025: Sinergi Pengalaman Pelanggan-Karyawan
-
Kala Ekonomi Sedang Lesu, Tapi Menkeu Purbaya Sebut Sekarang Waktu Terbaik Beli Rumah
-
Jangan Kaget! Harga Emas Antam Tembus Rp 2.383.000 per Gram Hari Ini
-
Atasi ketimpangan, Startup Dilibatkan untuk Ciptakan Solusi Permanen Bagi Kemiskinan Pesisir
-
RI Siap Jadi Raksasa Tambang Cerdas, Penggunaan AI Dongkrak Efisiensi Hingga 20 Persen
-
OJK Pantau Ketat Gagal Bayar Akseleran dan Crowde
-
IHSG Dibuka Menguat, Tapi Rawan Koreksi Dipengaruhi Perang Dagang