Suara.com - Direktur Utama PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re), Benny Waworuntu, kembali menegaskan pentingnya transformasi digital dalam dunia bisnis, khususnya dalam pengambilan keputusan.
Dia mengatakan transformasi digital menjadi salah satu pilar utama dalam melakukan decision making.
Hal tersebut dikayakan Benny dalam IT Days dengan tema "Digital First DNA Landscape, A Journey of Continuous Growth".
"Transformasi digital sangat membantu kita dalam memahami dan mengevaluasi apa yang telah dilakukan, mengidentifikasi gap yang ada, serta memetakan bagian-bagian mana saja yang dapat dioptimalkan," ujar Benny dalam sebuah pernyataan resmi pada Rabu (23/10/2024).
Lebih lanjut, Benny menjelaskan bahwa transformasi digital dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi proses bisnis. Dengan data yang terintegrasi dan analisis yang lebih baik, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat.
Beatrix Santi Anugrah, Direktur Pengembangan dan TI, menyampaikan pandangannya tentang pentingnya membangun budaya yang berpusat pada SDM “people centric culture”.
Dalam memimpin transformasi digital, dijelaskan bahwa dengan "Transformasi digital tidak hanya soal teknologi, tetapi juga tentang mengubah budaya dan pola pikir di perusahaan. Dengan memimpin melalui empati dan inklusivitas, kami dapat mendorong inovasi dan memastikan bahwa setiap individu di Indonesia Re dapat berkontribusi secara maksimal dalam transformasi digital ini." katanya.
Lebih lanjut, Beatrix menekankan bahwa dalam lima tahun ke depan, transformasi digital akan menjadi salah satu kunci keberhasilan, terutama di sektor BUMN. Melalui inisiatif inovasi dan digitalisasi, perusahaan akan semakin siap memasuki pasar industri baik di dalam negeri maupun luar negeri. Melalui transformasi digital, menurut Beatrix, bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang budaya yang berpusat pada manusia.
"Visi dan komunikasi yang jelas adalah kunci," ujarnya.
Baca Juga: Maya Watono Ditunjuk Jadi Bos Sementara InJourney
Asal tahu saja, Indonesia Re sukses menyelenggarakan acara IT Days dengan tema "Digital First DNA Landscape, A Journey of Continuous Growth". Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya untuk menyelaraskan inisiatif digital lintas fungsi dan memastikan peran TI, Indonesia Re mendukung pertumbuhan berkelanjutan sejalan dengan visi transformasi pemerintah.
IT Days Indonesia Re 2024 merupakan kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka upaya perusahaan untuk dapat terus mendorong memperkuat daya saing Indonesia Re di pasar global dengan memfokuskan pada inisiatif digitalisasi yang melibatkan berbagai divisi, termasuk pengembangan solusi berbasis data analitik, optimalisasi proses bisnis, serta integrasi teknologi yang lebih baik. Setiap divisi juga memaparkan inisiatifnya, mulai dari digitalisasi manajemen klaim, proses nansial, hingga pengelolaan hubungan klien melalui platform digital.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
Terkini
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
-
Setelah Jeblok, IHSG Akhirnya Bangkit Setelah Kekhawatiran Menkeu Baru Mereda
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?